PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut saat ini telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan vaksinasi tahap 2 untuk publik dan lanjut usia (Lansia).
Namun khusus untuk vaksinasi publik, Pemkab Garut masih menemui kendala dimana dari kebutuhan vaksin mencapai 73 ribu dosis, ketersediannya hanya 20 ribu dosis saja.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupatern Garut, Asep Surachman, menyebutkan untuk tahap pertama putaran pertama vaksinasi di Kabupaten Garut sudah selesai dilaksanakan dengan capaian di kisaran angka 89 persen. Sedangkan untuk putaran dua, ada di kisaran 39 persen.
“Pada tahap pertama kita telah melaksanakan vaksinasi pada petugas kesehatan kurang lebih 6.312 sasaran, sementara yang divaksinasi sampai hari ini putaran pertama ada yang masih berlangsung atau sudah selesai itu di kisaran angka 89 persen," kata Asep, pada kegiatan rapat persiapan vaksinasi tahap dua dengan sasaran pelayanan publik dan para lanjut usia (Lansia) di Hotel Harmoni, Tarogong Kaler, Rabu 24 Februari 2021.
"Kemudian di putaran dua juga sudah berlangsung di antaranya di beberapa puskesmas dan fasilitas kesehatan swasta di kisaran 39 persen,” ujar Asep menambahkan.
Dikatakannya, untuk vaksinasi tenaga kesehatan, harus segera diselesaikan karena vaksinasi untuk pelayanan publik dan lansia akan segera dilakukan.
Ia juga mengharapkan, dengan datangnya vaksin untuk publik, tentu harus segera dilaksanakan akselerasi untuk vaksinasi di putaran tenaga kesehatan karena kita hari Senin harus sudah 'running' dengan pelayanan vaksinasi pada publik yang dilanjutkan ke lansia.