PIKIRAN RAKYAT - Bupati Bogor Ade Yasin menganggarkan insentif bulanan bagi guru mengaji di wilayahnya yang membantu mengkampanyekan protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penularan Covid-19.
Dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari Antara News pada 8 Maret 2021, jumlah insentif yang disiapkan itu sebesar Rp200.000 per bulan bagi masing-masing guru.
"Insyaallah para guru mengaji atau ulamanya patuh dan mau mengedukasi soal prokes," sebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar.
Pria yang sering disapa Gus Udin itu menilai, mengaji adalah saran yang pas untuk menyelipkan edukasi soal prokes kepada para murid.
Baca Juga: Seret Kate Middleton, Meghan Markle: Dia yang Buat Saya Menangis, Bukan Sebaliknya
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2021 Kedua Qatar: Quartararo jadi Yang Tercepat, Rossi Melempem
Ade Yasin mengatakan program pemberian insentif itu merupakan salah satu wujud program utama Pemkab Bogor yakni Pancakarsa.
Pancakarsa bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan kemasalahatan masyarakat di Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah, tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menganggarkan insentif guru mengaji sebesar Rp200.000 dan insentif guru madrasah sebesar Rp250.000 per bulan," tutur Ade Yasin.
"Kita patut memberikan apresiasi kepada orang-orang yang berperan dalam pembentukan akhlak melalui mengaji," ujarnya lagi.