kievskiy.org

Tawuran Geng Bersenjata Tajam Meresahkan, Polresta Bogor Kota Amankan 38 Senjata

 Polresta Bogor Kota mengungkap kelompok tawuran bersenjata tajam yang terjadi di Kota Bogor, di pertigaan Surya Kencana, Senin (8/3/2021). Ada 38 senjata tajam dan enam tersangka yang diamankan.
Polresta Bogor Kota mengungkap kelompok tawuran bersenjata tajam yang terjadi di Kota Bogor, di pertigaan Surya Kencana, Senin (8/3/2021). Ada 38 senjata tajam dan enam tersangka yang diamankan. /Humas Polresta Bogor Kota

PIKIRAN RAKYAT - Tawuran antar geng bersenjata tajam masih marak terjadi di Kota Bogor. Berdasarkan operasi senyap Polresta Bogor Kota, Tim Kujang berhasil mengamankan kelompok remaja bersenjata tajam yang disinyalir akan melakukan tawuran sejak pertengahan Februari hingga  6 Maret 2021.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro menuturkan, ada 38 senjata tajam yang berhasil disita dari berbagai lokasi  berkumpulnya kelompok remaja tersebut. Lokasi itu diantaranya di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, Jalan Pancasan Bogor Barat, Jalan Raya Wangun, Bogor Timur, kawasan Pangkalan Ojek Cilendek Bogor Barat, dan Pertigaan Air Mancur, Cibogor, Bogor Tengah.

“Tim Kujang juga mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di Tanah Sareal dengan tersangka sebanyak enam orang, tentunya kami mengimbau kepada semua masyarakat baik perorangan maupun kelompok untuk tidak lagi bermain kekerasan di Kota Bogor,” ujar Susatyo Purnomo Condro.

Menurut Purnomo, modus dari perkelahian antar geng ini berawal dari perseteruan di media sosial. Setelah itu, kedua kelompok tersebut menentukan tempat untuk melakukan tawuran. Mereka juga menyembunyikan senjata tajam di tempat tertentu.

Baca Juga: Tenaga Pendidik Kota Bogor Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19, Ridwan Kamil Beri Apresiasi

Baca Juga: Tiga Rekan Nissa Sabyan dan Ayus Bongkar Alasan Dibalik Sikap Diam sang Sahabat: Kena Psikis

Tempat penyimpanan senjata tajam pun berhasil diungkap oleh Polresta Bogor Kota.

“Tentunya ini membahayakan bagi masyarakat sekitar. Kami juga beri penghargaan kepada masyarakat yang berani menunjukkan tempat disimpannya senjata tajam ini, terima kasih kepada Bapak indra Sujatma, Pak Indra ini menemukan tiga bilah pedang, dan 12 celurit,” kata Purnomo.

Lebih lanjut, Purnomo mengatakan, tim khusus Kujang gabungan dengan Kodim dan pemangku kebijakan lainnya sengaja dibentuk untuk menekan tingginya angka kekerasan di Kota Bogor.  

Setiap harinya, akan ada 30 personel kepolisian yang diterjunkan untuk memonitor semua lokasi-lokasi rawan tempat berkumpulnya kelompok-kelompok yang diduga sering tawuran dan membawa senjata tajam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat