PIKIRAN RAKYAT - Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto memberikan update terkini soal kecelakaan bus yang terjadi di Wado, Kabupaten Sumedang. pada Rabu, 10 Maret 2021 kemarin.
Menurutnya, korban jiwa yang awalnya 27 orang kini bertambah menjadi 29 orang.
Hal ini disebabkan adanya dua orang penumpang yang bernama Mamah dan Euis meninggal setelah menjalani perawatan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NTMC Polri, seluruh korban baik yang selamat ataupun meninggal di bawa ke RSUD Sumedang untuk menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Denmark dan Austria Tangguhkan Penggunaan Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca Juga: Pembukaan Umrah Tahun 2021 Kembali Ditunda, Arab Saudi Beberkan Alasannya
Tetapi nyawa Mamah dan Euis tidak bisa diselamatkan karena luka yang terlalu parah.
“Iya (meninggal dunia di RSUD Sumedang)” ucap Robbyanto dalam keterangannya.
Selain itu, Robbyanto juga menjelaskan asal usul dari Bus Sri Padma Kencana yang terpersosok ke dalam jurang sejauh 20 meter tersebut.
Menurutnya, bus yang membawa 66 penumpang ini merupakan rombongan dari sekolah SMP IT Al Muawanah, Cisalak Subang.