PIKIRAN RAKYAT - Puluhan warga yang menjadi korban tanggul Citarum yang jebol di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menagih janji pemerintah untuk memperbaiki rumah mereka.
Baik dari Pemerintah Kabupaten Bekasi, provinsi hingga pusat menjanjikan bakal memperbaiki puluhan rumah yang hancur akibat banjir hebat pada pertengahan Februari lalu itu.
Salah seorang warga, Samsudin (50) mengaku bingung harus tinggal di mana usai kediamannya hancur diterjang derasnya aliran sungai. Hingga kini, dirinya bersama istri dan anaknya masih tertahan di pengungsian.
Samsudin mengaku telah dimintai identitas oleh petugas dan bahkan telah dibuatkan kartu anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, isi saldo ATM itu kosong.
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Beredar Tawaran Jasa Calo UTBK 2021 dan SNMPTN
Baca Juga: Pekerja Seni Minim Ikuti BP Jamsostek, di Purwakarta Hanya Satu Orang
“Kalau didata sudah, sudah dibikin ATM juga tapi bantuannya belum. Ini juga masih belum jelas, bingung masa di sini terus,” kata dia, Senin, 15 Maret 2021.
Lebih dari itu, akibat derasnya air, rumahnya pun makin tergerus hingga kini rata dengan tanah. “Hancur semua, sisa fondasi saja sama ubin doang," ucap dia.
Baca Juga: Liverpool vs Wolves, Sempat Pingsan Usai Cedera di Bagian Kepala, Nuno Ungkap Kondisi Rui Patricio
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 16 Maret 2021: Jumlah Kasus Capai Lebih dari 120 Juta Jiwa