kievskiy.org

Identifikasi B117 Lamban, Satgas Covid-19 Bogor Masih Tunggu Hasil Tes 16 Warga yang Kontak Erat

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/mohamed_hassan PIXABAY/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bogor baru mengetahui warganya teridentifikasi terinfeksi varian baru corona B117, setelah 13 hari pasca warganya kembali ke luar negeri. Kasus corona B117 yang menginfeksi salah satu warga Kota Bogor ini merupakan kasus ketujuh di Indonesia.

Namun demikian, Satgas Covid-19 memastikan warga yang teridentifikasi B117 itu sudah negatif dan kembali ke Afrika. 

Saat ini, Pemkot Bogor masih menunggu hasil pemeriksaan pengurutan keseluruhan genom (genome sequencing) kepada 16 warga Kota Bogor yang kontak erat dengan warga yang pernah terinfeksi B117 tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno mengatakan, Satgas Covid-19 baru menerima laporan bahwa yang bersangkutan terinfeksi kasus B117 pada 15 Maret 2021.

Baca Juga: Polda Metro Ringkus Polisi Gadungan yang Peras Wanita Malam Melalui Aplikasi Michat

Baca Juga: Heboh Warga Kongo Temukan Gunung Emas, Begini Penampakannya

Sementara, warga Kota Bogor tersebut pulang dari Afrika pada 31 Januari, dan tiba di Indonesia 1 Februari 2021. Warga tersebut menjalani tes acak genome sequencing secara acak karena baru saja pulang dari luar negeri.  

Kebetulan, hasil tes tersebut baru bisa diketahui dua pekan setelah tes genome. Oleh karena itu, Kemenkes melakukan surveilence epiodiomologi untuk memetakan kasus B117 tersebut.

“Jadi kronologinya, dia pulang tanggal 31 Januari, transit di Dubai 1 hari, tiba di Indonesia 1 Februari 2021. Semua warga yang datang dari luar negeri perlakuannya sama, diperiksa PCR, diketahui jika yang bersangkutan  positif, dalam kondisi OTG. Kemudian diisolasi di wisma atlet selama 10 hari,” ujar Retno di Komplek GOR Pajajaran, Kota Bogor, Rabu 17 Maret 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Anjurkan Beli Beras Petani Jawa Barat daripada Impor

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat