kievskiy.org

Virus Corona B117 Muncul, Pemerintah Siapkan Empat Strategi Utama dalam Upaya Deteksi

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/cromaconceptovisual

PIKIRAN RAKYAT – Menindaklanjuti penemuan varian virus Corona B117, pemerintah telah melakukan sejumlah tindakan sebagai upaya menekan kasus penyebarannya.

Sejumlah tindakan yang telah dilakukan Pemerintah seperti penelusuran kontak erat oleh tim surveilans dan pemerintah daerah setempat; pengambilan dan pemeriksaan sampel kontak erat dengan pengambilan serum kepada suspek untuk mendeteksi varian pada antibodinya.

Selanjutnya, melakukan sequencing gen terhadap sampel positif PCR yang memenuhi kriteria lab di daerah kasus varian dan peningkatan kewaspadaan di perbatasan seperti protokol pelaku perjalanan luar negeri dan koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait.

Melalui siaran pers perkembangan penanganan Covid-19 yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Selasa, 16 Maret 2021 di Graha BNPB, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebutkan bahwa Pemerintah berkomitmen memperbaiki strategi deteksi pada 2021 yang meliputi:

Baca Juga: Di Jepang, Menlu AS Antony Blinken Beri Komentar Pedas: China Bertindak Agresif dan Represif di Asia

Baca Juga: Chelsea vs Atletico Madrid di Liga Champions, Tak Ada Dendam pada Luis Suarez

  1. Meningkatkan angka testing dengan target satu per 1000 penduduk setiap pekannya dan kecepatan hasil kurang dari 24 jam sejak spesimen diterima. Meningkatkan akses, kapasitas, dan efisiensi lab PCR, serta mendayagunakan rapid diagnostik test antigen (RDT antigen) dalam pemeriksaan kontak erat dan pendistribusian RDT antigen di tujuh provinsi prioritas dengan kasus Covid-19 yang mengkhawatirkan.
  1. Meningkatkan pelacakan pada 15 sampai 30 kontak erat dalam waktu kurang dari 72 jam melalui testing kepada kontak erat bergejala maupun tidak bergejala. Kemudian, pelatihan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk aktif terlibat dalam kontak tracer Covid-19 yang dilakukan petugas  puskesmas on the job training.
  2. Menggiatkan kegiatan WGS surveilans genomik untuk mendeteksi strain virus Sars Cov-2 dengan cara memperluas kolaborasi laboratorium pelacakan sequences, khususnya pada daerah ditemukan varian baru dan memasifkan proses submission atau pemasukan data spesimen ke GISAID.
  3. Disiplin terhadap protokol kesehatan oleh seluruh masyarakat.

Baca Juga: Turut Minta Impor Beras Dihentikan, Ridwan Kamil: Saya Mendengar Curhatan dari Para Petani

Baca Juga: Tak Mau Zaskia dan Shireen Sungkar Berada dalam 'Bahaya', Kuasa Hukum Mark Sungkar: Kecintaannya pada Anak

“Terakhir, sebaik apapun WGS dan upaya testing serta tracing yang dilakukan pemerintah menjadi tidak berarti, apabila masyarakat masih memberikan peluang bagi virus memperbanyak diri dengan tidak disiplin terhadap protokol kesehatan,” kata Wiku Adisasmito.

Saat ini tersedia data real time pelacakan Genome virus influenza tingkat global, termasuk virus Sars-Cov2. Data tersebut dapat diakses publik melalui platform yang dikelola organisasi nirlaba internasional, Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat