PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan komentar pedas atas tindakan China di kawasan Asia.
Antony Blinken mengatakan China bertindak agresif dan represif di Laut Natuna Utara dan Laut China Timur yang banyak berselisih dengan negara-negara Asia Tenggara dan Jepang.
Hal itu diungkapkan Antony Blinken di hadapan para jurnalis di Tokyo, Jepang pada Rabu, 17 Maret 2021, seperti dikutip dari Reuters.
Dia juga mengatakan Beijing 'meningkatkan ketegangan bukan mengurangi di kawasan itu dengan tindakan maritim dan sikapnya di Taiwan.
Baca Juga: Chelsea vs Atletico Madrid di Liga Champions, Tak Ada Dendam pada Luis Suarez
Baca Juga: Kabar Baik, Anies Baswedan Bakal Beri Uang Bulanan Bagi Marbot dan Pengurus Masjid di Jakarta
Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin telah mengunjungi Jepang dan Korea Selatan sebagai upaya memperkuat aliansi Amerika Serikat di Asia.
Klaim teritorial China di Laut China Timur dan Laut Natuna Utara telah menjadi masalah prioritas dalam hubungan China-AS yang semakin sulit dan menjadi masalah keamanan penting bagi Jepang.
Di Laut China Timur, Beijing bersengketa dengan Jepang terkait Kepulauan Senkaku. China menyebut kepulauan yang diklaimnya ini dengan sebutan Diaoyu.
"Jepang memiliki kepentingan nyata dalam apa yang terjadi dengan Taiwan dan selat Taiwan dan kami menghabiskan beberapa waktu untuk membandingkan catatan tentang itu," kata Antony Blinken kepada pejabat Jepang.