kievskiy.org

Perang Tak Kunjung Usai, AS dan Empat Sekutunya Janji Dukung Warga Suriah

Bendera Suriah di ibu kota Damaskus./
Bendera Suriah di ibu kota Damaskus./ /Reuters Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sejumlah negara di kawasan Timur Tengah masih terlibat konflik bersenjata.

Suriah menjadi salah satu negara yang saat ini dilanda konflik bersenjata.

Pertempuran antara kelompok pendukung demokrasi dengan loyalis Presiden Bashar al-Ashad hingga kini masih berlangsung.

Konflik tersebut telah menimbulkan berbagai penderitaan bagi warga sipil Suriah seperti kehilangan tempat tinggal hingga kelaparan.

Baca Juga: Update Covid-19 Dunia 17 Maret 2021: Indonesia Tempati 18 Tertinggi Kasus Konfirmasi di Asia

Baca Juga: Tak Kunjung Turun, Guru Besar IPB Ungkap Penyebab 'Pedasnya' Harga Cabai Rawit Merah

Terbaru, Amerika Serikat (AS), Prancis, Jerman, Italia dan Inggris mengatakan bahwa mereka tidak akan meninggalkan rakyat Suriah dan berkomitmen untuk menghidupkan kembali upaya solusi damai.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas, Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio, dan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengeluarkan pernyataan bersama untuk memperingati 10 tahun konflik Suriah.

"Hari ini menandai 10 tahun sejak rakyat Suriah secara damai turun ke jalan menyerukan reformasi. Tanggapan rezim Assad telah menjadi salah satu kekerasan yang mengerikan," kata pernyataan itu seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Mereka mengatakan rezim Suriah dan pendukungnya harus terlibat dalam proses politik dan memungkinkan bantuan kemanusiaan menjangkau komunitas yang membutuhkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat