kievskiy.org

Konflik Brutal Suriah Disebut Utusan PBB Lebih Lama dari Dua Perang Dunia

Orang-orang berjalan melewati bangunan yang rusak di Douma, di pinggiran timur Damaskus, Suriah 9 Maret 2021.
Orang-orang berjalan melewati bangunan yang rusak di Douma, di pinggiran timur Damaskus, Suriah 9 Maret 2021. /Reuters/Omar Sanadiki

PIKIRAN RAKYAT – Konflik brutal yang telah menyelimuti Suriah telah berlangsung lebih lama daripada gabungan kedua perang dunia.

Anadolu Agency melaporkan hal tersebut diungkapkan oleh utusan khusus PBB untuk negara tersebut, pada hari Senin, 15 maret 2021 pada peringatan 10 tahun perang saudara.

Geir Pedersen mengatakan ada “lapisan perak" dari apa yang disebutnya "relatif tenang" yang sekarang ada di Suriah.

Di mana garis depan sebagian besar tetap stabil selama setahun terakhir, menekankan situasi harus digunakan untuk membuat kemajuan pada penyelesaian politik.

Baca Juga: Dilarang Masuk Area PN Jakarta Timur, Massa Pendukung Rizieq Shihab Membludak hingga Jalan Raya

Baca Juga: Peringatkan Presiden AS Joe Biden, Korea Utara: Jangan ‘Menimbulkan Bau’

"Bahaya terbesar dari semuanya adalah bahwa ketenangan yang rapuh mulai terurai, yang mengarah ke badai baru yang mengakibatkan konflik habis-habisan, dan semua itu akan berarti bagi warga Suriah, wilayah tersebut dan sekitarnya," katanya kepada Dewan Keamanan.

Ia juga mengungkapkan bahwa hal itulah alsan mengapa dirinya akan selalu menekankan, pentingnya konsolidasi.

“Pertama dan terutama, pentingnya mengkonsolidasikan ketenangan yang rapuh ini ke dalam gencatan senjata di seluruh negeri," ujarnya.

 Baca Juga: Tak Hanya Dikasari sejak Berpacaran, Nindy Ayunda Mengaku Sering Dimata-matai

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat