kievskiy.org

Ada Panen Raya, Harga Cabai Diprediksi Turun Saat Ramadhan

Petani penggarap Dodi Rosadi memperlihatkan cabai keriting di lahan garapannya di Kampung Cisurupan, Desa Cukanggenteng, Pasirjambu, Kabupaten Bandung.
Petani penggarap Dodi Rosadi memperlihatkan cabai keriting di lahan garapannya di Kampung Cisurupan, Desa Cukanggenteng, Pasirjambu, Kabupaten Bandung. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad Sam ADE MAMAD SAM

PIKIRAN RAKYAT - Setelah cukup lama bertengger di harga yang sangat tinggi, harga cabai diprediksi akan segera mengalami penurunan. Hal ini bahkan diprediksi akan terjadi saat Ramadhan dan Lebaran nanti.

Prediksi akan terjadinya penurunan harga cabai diungkapkan Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut, Erwin Rianto Nugraha. Menurutnya ada beberapa alasan kenapa pihaknya memprediksi pada Ramadahan dan Lebaran nanti harga cabai akan turun.

Adanya penen raya menurut Erwin menjadi salah satu alasan akan turunnya harga cabai pada Ranmadhan dan Lebaran nanti. Panen raya akan terjadi di beberapa daerah yang menjadi sentra tanaman cabai di Garut.

"Saat ini harga cabai khususnya cabai rawit inul sangat tinggi karena ketersediaannya tak sesuai dengan tingkat permintaan. Namun persediaannya akan melimpah pada April nanti karena akan ada panen raya sehingga hargany pun akan turun," ujar Erwin, Rabu 24 Maret 2021.

Baca Juga: Sikat Gigi Terlalu Kuat Bikin Gigi Kuning, Dokter Gigi Ungkap Penyebabnya

Baca Juga: Ikatan Cinta 25 Maret 2021: Andin Curigai Elsa Pembunuh Roy, Mama Sarah Bingung hingga Buat Rencana Baru?

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat

Erwin menyebutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pertanian. Berdasarkan keterangan pihak Dinas Pertanian, panen raya cabai akan terjadi pada bulan April di lahan seluas sekitar 229 hektare dan setelah itu, pada bulan selanjutnya panen raya kembali terjadi di lahan seluas 240 hektare.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat