kievskiy.org

Genap Setahun Covid-19 di Tasikmalaya, Jumlah Kasus Terus Membeludak

Dokumentasi - Tangkapan layar menunjukkan petugas kamar mayat RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya saat salat jenazah seorang nenek yang dirawat di ruang isolasi Covid-19, Senin 3 Agustus 2020.
Dokumentasi - Tangkapan layar menunjukkan petugas kamar mayat RSUD Dr. Soekardjo Tasikmalaya saat salat jenazah seorang nenek yang dirawat di ruang isolasi Covid-19, Senin 3 Agustus 2020. /Dok. Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT - Genap satu tahun kasus pertama Covid-19 pertama kali terjadi di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Kamis, 25 Maret 2021. 

Dari satu kasus, penyebaran pagebluk tersebut bertambah menjadi ribuan kasus hingga hari ini.

Setahun lalu, atau Rabu, 25 Maret 2020, Wali Kota  Budi Budiman mengumumkan satu warga Kota Tasikmalaya positif Covid-19 atau terjangkit virus corona dalam konferensi pers di Kantor Wali Kota Tasikmalaya, Jalan Letnan Harun. 

Kala itu, pengumuman dan konferensi pers itu berlangsung di tempat terbuka dan menjadi ajang berkumpul para pewarta dan pejabat daerah.

 Baca Juga: Pakar Kebijakan Publik dan Ekonom Usulkan Arahan Baru untuk Pengendalian Tembakau

Baca Juga: Sentil Megawati Soal Slogan Kedaulatan Pangan, Rizal Ramli: Tinggal Minta Jokowi Pecat Menteri Pro Impor

Budi yang saat itu belum diterungku KPK dalam kasus gratifikasi mengungkapkan, Pemkot telah menerima tiga hasil sampling warga yang telah diteliti oleh laboratorium Rumah Sakit Hasan Sadikin Kota Bandung. 

"Dari  3 ini 2 negatif dan 1 dinyatakan positif," kata Budi Budiman dalam unggahan Instagram Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya. 

Dua sampel lain saat ini masih dalam penelitian laboratorium.‎

 Baca Juga: [Cek Fakta] Ada Rumor Tsunami Aceh 2004 Disebabkan Ledakan Nuklir Bawah Laut, Simak Faktanya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat