kievskiy.org

Ustaz Tega Cabuli Santrinya, Warga Ngamuk Bakar Madrasah

Bangunan semi permanen tempat belajar ngaji milik RS di Kampung Ciomas, Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, rusak karena dibakar massa yang kesal terhadap ulah oknum ustad yang telah mencabuli santrinya. Pelaku kini masih dalam pengejaran polisi karena melarikan diri setelah tahu ad pihak keluarga dan warga yang datang.
Bangunan semi permanen tempat belajar ngaji milik RS di Kampung Ciomas, Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu, rusak karena dibakar massa yang kesal terhadap ulah oknum ustad yang telah mencabuli santrinya. Pelaku kini masih dalam pengejaran polisi karena melarikan diri setelah tahu ad pihak keluarga dan warga yang datang. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Warga Garut, Selasa 6 April 2021 dihebohkan dengan beredarnya kabar pembakaran sebuah pondok pesantren oleh warga.

Hal ini dipicu ulah seorang guru ngaji yang telah melakukan perbuatan tak senonoh terhadap santrinya.

Dari informasi yang beredar, pesantren yang dibakar massa berlokasi di wilayah Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu.

Pembakaran dilakukan massa pada Senin 5 April 2021 malam yang menyebabkan bangunan pesantren luluh lantak.

Baca Juga: Kritik Surat Telegram Kapolri, YBLHI Sebut Reformasi Polri Hanya Isapan Jempol

Baca Juga: Piaggio Luncurkan Vespa Limited Edition Picnic, Ada Selimutnya

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, membenarkan adanya peritiwa pembakaran pesantren yang dilakukan massa di wilayah Desa Dangiang, Kecamatan Cilawu.

Pembakaran dilakukan massa karena dipicu oleh kasus pencabulan yang dilakukan ustad kepada santriwati di pesantren tersebut.

"Orang tua dan keluarga santriwati kecewa karena ustad tidak mau bertanggung jawab bahkan malah melarikan diri setelah melakukan pencabulan. Massa yang marah akhirnya membakar bangunan tempat mengaji tersebut," ujar Benny melalui pesan whatsapp-nya, Selasa 6 April 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat