PIKIRAN RAKYAT - Pimpinan eks Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengatakan dirinya tidak pernah menolak untuk melaksanakan test swab PCR bersama tim yang dikirim oleh Wali Kota Bogor Bima Arya.
Hal itu diungkapkan Habib Rizieq saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada Rabu 14 April 2021.
Habib Rizieq mengaku dirinya bersedia untuk menjalani tes swab PCR dengan tim medis Pemkot Bogor.
Akan tetapi kata dia, tim medis yang menjadi utusan Bima Arya justru tak kunjung datang ke RS Ummi Bogor.
Baca Juga: Cegah Pemudik Bandel, Polisi Pastikan Sekat Jalan Tikus dan Alternatif pada 7-17 Mei 2021
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Peringkat 1 PPKM Mikro di Indonesia, Unggul dalam 12 Indikator
"Ternyata tim yang Anda kirim tidak datang, dokter kami menunggu dari habis salat Jumat sampai pukul 14.00 WIB lewat," kata Habib Rizieq.
Alhasil, Habib Rizieq melakukan test swab PCR bersama Mer-C, ia kemudian memberi pesan kepada menantunya Muhammad Hanif atau Habib Hanif kepada tim medis utusan Bima Arya.
"Sampaikan saja kalau abah (Habib Rizieq) sudah tes PCR, nanti kasihkan saja nomor kontak tim Mer-C biar nanti Satgas-nya bisa koordinasi dengan tim Mer-C," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan Habib Rizieq Shihab menolak menyampaikan hasil tes swab PCR yang dilakukan di Rumah Sakit Ummi, Bogor.