kievskiy.org

Pembagian BPNT Mampu Tekan Harga Sayuran Saat Ramadhan 2021

Pedagang sayuran di Pasar Wanaraja Garut.
Pedagang sayuran di Pasar Wanaraja Garut. /Pikiran Rakyat/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Dibandingkan Ramadhan sebelumnya, pada Ramadhan 2021 ini harga sejumlah komoditas pertanian terutama jenis sayuran di Kabupaten Garut relatif lebih murah.

Hal ini ada kaitannya dengan pembagian program bantuan pangan non tunai (BPNT) yang disalurkan menjelang pelaksanaan Ramadhan.

Adanya pengaruh pembagian BPNT terhadap harga sayuran di pasar yang ada di Kabupaten Garut jelang dan saat Ramadhan, diungkapkan salah seorang pedagang sayuran di Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, Ofik.

Menurutnya, pembagian BPNT yang dilakukan sehari menjelang Ramadhan atau pas munggahan bisa menekan harga sayuran di pasaran.

Baca Juga: Jajal Bisnis Kuliner, Arya Saloka Ungkap Sosok yang Menginspirasinya: Usaha Harus Dijalani

Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 April 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Kendalikan Keuanganmu Sendiri

"Entah karena ini kebetulan atau memang sudah direncanakan sebelumnya oleh pemerintah. Pembagian BPNT yang dilakukan bertepatan dengan munggahan, sangat efektif untuk menekan harga sayuran sehingga tak melambung tinggi," ujar Ofik, Jumat 16 April 2021.

Dikatakannya, jika biasanya menjelang dan selama Ramadhan harga sayuran selalu mengalami kenaikan, akan tetapi para Ramadhan tahun ini hal itu sama sekali tidak terjadi. Harga sayuran cenderung stabil, bahkan beberapa di antaranya ada yang malah turun, kecuali cabai yang harganya masih terbilang tinggi.

Namun, kata Ofik, mahalnya harga cabai juga bukan terjadi menjelang Ramadhan tapi sudah terjadi sejak jauh-jauh hari. Menjelang Ramadhan hingga saat ini, harganya sudah mulai mengalami penurunan meskipun belum sepenuhnya normal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat