kievskiy.org

Penyebab Guru Honorer Lumpuh Usai Divaksin Covid-19 di Sukabumi Terungkap

Ilustrasi lumpuh. Seorang guru di Sukabumi alami kelumpuhan usai divaksin Covid-19 tahap dua 31 Maret 2021 lalu.
Ilustrasi lumpuh. Seorang guru di Sukabumi alami kelumpuhan usai divaksin Covid-19 tahap dua 31 Maret 2021 lalu. /Pixabay/Francisco Zuasti Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Lumpuhnya seorang guru di Sukabumi usai disuntik vaksin Covid-19 membuat masyarakat terheran-heran dan semakin mempertanyakan kelayakan vaksin Covid-19 ini.

Tak hanya lumpuh, guru honorer yang berinisial, SA ini juga mengalami gejala seperti penglihatan kabur dan lidah kaku.

Ia pun lantas dilarikan dan dirawat di RSHS Bandung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Komdad Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat mengungkapkan penyebab SA lumpuh usai mendapat vaksin Covid-19.

Baca Juga: 5 Jam Rela 'Telan' Omongan Pedas, Tsania Marwa ke Anak: Mereka Gagal Hilangkan Cinta Kalian ke Umi

Dijelaskan KIPI Jabar, penyebab lumpuhnya SA tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

Sebaliknya, SA didiagnosa menderita penyakit saraf yang jarang ditemukan, yaitu Guillain-Barre Syndrome atau GBS.

Berdasarkan audit KIPI 30 April 2021, Ketua Komda KIPI Jabar Dr Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, SA didiagnosa GBS usai menjalani serangkaian pemeriksaan dengan CT Scan Torax, darah, dan saraf.

“Hasil audit Komnas KIPI, SA 31 tahun wanita mengalami keluhan mata buram dan kelemahan anggota gerak. Mata buram perlahan 12 jam pasca imunisasi, dilakukan rujukan ke RS selama 23 hari dari 1 April 23 April. SA sudah menjalani CT scan torax, darah dan fungsi sarafnya dan didiagnosa GBS,” ujar Kusnandi dalam jumpa pers virtual, Senin 3 Mei 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat