kievskiy.org

Wisatawan Anjlok 80 Persen, Disparbud Jawa Barat Siapkan Mitigasi

Ilustrasi wisatawan.
Ilustrasi wisatawan. /Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan melakukan strategi mitigasi Covid-19 mengingat kunjungan wisatawan mengalami penurunan setelah pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan sosial.

Kunjungan ke sejumlah destinasi pariwisata di Jawa Barat dari wisatawan mancanegara turun sebesar 16 persen. Sementara itu, dari turis nusantara anjlok hingga sekitar 80 persen.

Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik mengatakan, pihaknya perlu melakukan strategi untuk kembali membangkitkan sektor pariwisata. Pertama, melakukan pendekatan kondisi gawat darurat Covid-19 dengan refocusing dan realokasi anggaran bidang pariwisata.

“Diharapkan pada tahun 2022 kondisi sektor pariwisata sudah normal kembali seperti biasa, "kata dia, Minggu 30 Mei 2021.

Baca Juga: Memancing di Perairan Indonesia Pakai Speed Boat, KKP Tangkap 8 WN Malaysia

Menurut dia, terdapat beberapa langkah yang dilakukan di antaranya promosi bersama antara pusat, provinsi, dan kabupaten dan kota, serta melakukan pengawasan protokol kesehatan yang ketat di setiap tempat wisata.

“Jawa Barat itu betul-betul menggunakan protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environtment Sustainability) untuk memberi kenyamanan pengunjung,” ucapnya

Disparbud pun, lanjut dia, berupaya mengakselerasi industri kepariwisataan untuk mendongkrak perekonomian, di samping mengendalikan atau menekan penyebaran virus Covid-19.

Diakui dia, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota melakukan early warning melalui protokol kesehatan dan pengetesan. Kebijakan yang dilakukan secara disiplin oleh pengelola maupun pengunjung merupakan salah satu kunci industri pariwisata bisa berbenah di masa pandemi Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat