kievskiy.org

Karawang Waspadai Covid-19 Varian Baru, Muncul Dua Klaster Besar yang Jadi Sorotan

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, mewaspadai adanya varian baru Covid-19 menjangkit masyarakat daerah lumbung padi. Hal itu mengacu pada meningkatnya jumlah pengidap yang disertai kematian sangat cepat.

Atas dasar itu Cellica memerintahkan Satuan Tugas Gugus Penanganan Covid-19 Karawang untuk mengirim hasil swab tes terkonfirmasi positif ke Balitbang Kementerian Kesehatan.

"Kami berjaga-jaga seandainya terjadi penularan mutasi baru Covid-19. Kami wajib mendeteksi dan mengantisipasi secara dini hal-hal seperti ini," kata Cellica saat dihubungi, Selasa 1 Juni 2021.

Menurutnya, saat ini terjadi laju kematian dan penularan yang meningkat di Karawang. Penularannya cepat, meninggalnya juga cepat. 

Baca Juga: Serahkan Perusahaan Rp10M, Atta Ogah Liat Aurel Hermansyah Ongkang-ongkang Kaki: Abang Gak Ngerti

"Ada yang baru ketahuan positif Covid-19, tiga hari kemudian sudah meninggal dunia. Bahkan ada yang meninggal usianya masih muda," kata Cellica.

Disebutkan, saat ini tim gugus tugas terus mendeteksi dua klaster besar di Karawang, yakni klaster industri dan keluarga pascamudik lebaran. Klaster pascamudik diketahui menyumbang 57 angka positif dengan enam meninggal dunia. 

Klaster pascamudik muncul di tiga kecamatan di Karawang, yakni di Kecamatan Kutawaluya dengan total 30 orang positif, tiga orang meninggal dunia. 

Kemudian Kecamatan Telagasari dengan 20 orang positif, dan sepasang suami istri meninggal. Berikutnya Kecamatan Cilamaya dengan tujuh positif, satu orang meninggal dunia. 

Baca Juga: Pertanyaan TWK KPK Pilih Al Quran atau Pancasila, Febri Diansyah: Sungguh Menyedihkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat