kievskiy.org

Warga Garut yang Sudah DIvaksin di Bawah 10 Persen, Vaksinasi Covid-19 akan Dilaksanakan di Pelosok

Ilustrasi vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 di Garut akan diperluas hingga ke pelosok-pelosok agar kasus corona tidak semakin parah.
Ilustrasi vaksinasi. Vaksinasi Covid-19 di Garut akan diperluas hingga ke pelosok-pelosok agar kasus corona tidak semakin parah. /Pixabay/Gerd Altmann Pixabay/Gerd Altmann

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman berencana untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di daerah-daerah pelosok.

Hal ini bertujuan untuk lebih meningkatkan jumlah warga Garut yang sudah menjalani vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu bagian dari upaya pencegahan kasus corona.

Menurut Helmi, antusias warga Garut untuk menjalani vaksinasi Covid-19 sebenarnya terbilang tinggi. Namun hal itu selama ini hanya terjadi untuk wilayah perkotaan karena vaksinasi baru dilaksanakan di wilayah perkotaan.

"Untuk wilayah perkotaan, antusias warga untuk divaksin memang cukup tinggi. Namun demikian jumlah warga Garut yang sudah divaksin saat ini masih sangat rendah yakni masih di bawah 10 persen," ujar Helmi, Selasa 15 Juni 2021.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia per Selasa 15 Juni 2021, Naik Jadi 1.927.708 Orang

Masih rendahnya jumlah warga Garut yang sudah divaksin, menurut Helmi, disebabkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang selama ini hanya difokuskan di wilayah perkotaan dan belum merata ke kampung-kampung.

Hal ini tentu akan sangat menyulitkan bagi warga yang tinggal di daerah-daerah pelosok untuk ikut menjalani vaksinasi Covid-19.

Oleh karenanya, tutur Helmi, dirinya berencana untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di wilayah-wilayah pelosok terutama Garut Selatan.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah pelosok ini rencananya akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat