kievskiy.org

Klaster Baru Kasus Corona di Garut, Puluhan Warga Desa Panyindangan Cisompet Terpapar Covid-19

Petugas keamanan dan medis bersiaga di kampung yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Desa Panyindangan, Kec. Cisompet, Garut.
Petugas keamanan dan medis bersiaga di kampung yang menjadi klaster penyebaran Covid-19 di Desa Panyindangan, Kec. Cisompet, Garut. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Kasus corona di Kabupaten Garut terus melonjak. Penyebaran Covid-19 pun saat ini telah melanda daerah perkampungan sehingga baru-baru ini muncul klaster kampung di wilayah Kecamatan Cisompet.

Adanya klaster perkampungan yang terjadi di wilayah Kecamatan Cisompet, dibenarkan Camat Cisompet, Rahmat Alamsyah.

Menurutnya, saat ini ada puluhan warga di dua kampung yang ada di wilayah Desa Panyindangan yang terpapar Covid-19.

"Benar, ada puluhan warga dari dua kampung di Desa Panyindangan yang saat ini terpapar Covid-19," ujar Rahmat saat dihubungi Selasa 15 Juni 2021.

Baca Juga: Gubernur Minta Libur Idul Adha Ditiadakan, Termasuk Sekolah Tatap Muka Ditunda Karena Lonjakan Kasus Corona

Dikatakannya, hingga Selasa 15 Juni 2021 sore, ada 53 warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona. Mereka berasal dari dua kampung di Desa Panyindangan, yakni Kampung Jangkurang dan Kampung Babakan.

Warga yang terpapar Covid-19 di dua kampung itu, tuturnya, rata-rata tak memiliki gejala yang menonjol. Dari 53 warga yang dinyatakan terpapar, hanya satu orang yang mengalami gejala sedang dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit di Garut.

Rahmat menyampaikan, untuk warga yang terpapar lainnya saat ini menjalani isolasi massal di gedung olah raga (GOR) yang ada di desa tersebut. Ia berharap tak akan ada lagi penambahan jumlah warga yang terpapar di desa tersebut.

"Hanya ada satu orang yang mengalami gejala sedang dan sudah kita rujuk ke rumah sakit di Garut. Untuk warga yang tak memiliki gejala yang menonjol, semuanya kita isolasi massal di GOR desa," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat