kievskiy.org

Kalak Positif Corona, Penyemprotan Disinfektan BPBD Ciamis Dihentikan Sementara

Ilustrasi Covid-19. Rabu, 23 Juni 2021 terjadi pertambahan kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia, yakni sebanyak 15.308 kasus
Ilustrasi Covid-19. Rabu, 23 Juni 2021 terjadi pertambahan kasus positif Covid-19 tertinggi di Indonesia, yakni sebanyak 15.308 kasus /Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah tingginya angka pasien positif corona di Indonesia, tim Satuan Tugas (Satgas) Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis terpaksa menghentikan sementara kegiatan penyemprotan disinfektan untuk mencegah lonjakan kasus corona.

Seluruh personel penyemprotan disinfektan menjalani tes usap karena sempat kontak erat dengan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Ciamis yang positif corona.

Pelaksanaan tes Covid-19 terhadap 61 petugas itu berlangsung pada Rabu 23 Juni 2021 di halaman Kantor BPBD Ciamis, tidak jauh dari asrama haji kompleks Islamic Center Ciamis.

Sementara itu, Kalak BPBD Ciamis Dadang Darmawan yang lebih dahulu positif corona kini tengah menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Jakarta Kembali Catat Rekor Mengerikan, Pemakaman Korban Covid-19 Sehari Capai Ratusan Orang

“Semuanya di-swab. Sebanyak 30 orang dari Pusdalops dan 31 orang yang bertugas di kantor. Kami kontak erat dengan Pak Kalak yang sedang isolasi mandiri,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Darlog) BPBD Ciamis Memet Hikmat kepada Pikiran-Rakyat.com, Rabu 23 Juni 2021.

Berkenaan dengan kondisi tersebut, lanjutnya tidak memungkinkan BPBD melaksanakan penyemprotan disinfektan, yang selama ini dikerjakan setiap hari.

Penghentian penyemprotan disinfektan tersebut, rencananya akan berlangsung selama tiga hari, menunggu hasil tes Covid-19 keluar.

“Penyemprotan dihentikan sementara, rencananya selama tiga hari, menunggu hasil swab. Hasil swab tersebut untuk pegangan kami pada kegiatan berikutnya. Saat ini kami isolasi di rumah,” tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat