kievskiy.org

Bima Arya Sebut Kota Bogor Butuh 30 Ton Oksigen per Hari

Ilustrasi tabung oksigen.
Ilustrasi tabung oksigen. /Antara Foto/Aji Styawan

PIKIRAN RAKYAT - Kota Bogor, Jawa Barat, membutuhkan setidaknya 30 ton oksigen perhari untuk memenuhi kebutuhan penderita Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat. 

Namun demikian, pasokan oksigen ke Kota Bogor belum mencapai angka tersebut. 

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pasokan oksigen di Kota Bogor baru dikatakan aman jika mendapat pasokan 30 ton  perhari di enam stasiun pengisian oksigen. 

“Sebagian besar rumah sakit di Kota Bogor memang kondisinya sama, krisis ketersediaan oksigen, karena 6 filling station di Kabupaten (Bogor) yang biasa memasok itu kurang pasokan,” kata Bima Arya, Senin, 12 Juli 2021.

 Baca Juga: Profil dr. Lois Owien, Dokter Kontroversial yang Sempat Ambil Pendidikan di Malaysia

Atas kondisi tersebut, Bima Arya mengaku telah berkomunikasi secara intensif dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. 

Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali itu menyatakan akan membantu memasok kebutuhan oksigen medis ke Kota Bogor.

“Saya sudah komunikasi dengan pak Luhut. Beliau berjanji akan membantu, tadi malam ditambah di dua filling station di Cileungsi dan Citeureup. Tapi masih kurang, saya minta untuk Kota Bogor paling tidak perhari untuk satu filling station di drop 5 ton. Kalau 5 ton di drop rutin di 6 filling station, maka Insya Allah akan mencukupi, ” sebut Bima Arya.

 Baca Juga: Wabup Iwan Setiawan Sebut Kabupaten Bogor Tak Akan Ada Polisi yang Jaga-Jaga Lagi, Asal...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat