/photo/2021/06/20/1352677204.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 4.867.047 remaja usia 12-17 tahun Jawa Barat termasuk dalam sasaran vaksinasi Covid-19 yang saat ini telah berjalan sejak 12 Juli lalu.
Dalam dua hari atau hingga 13 Juli, tercatat 1.088 remaja atau 0,02 persen dari sasaran telah mendapat vaksin Sinovac dosis pertama. Mereka akan mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebulan kemudian dengan volume vaksin setengah dari vaksin dewasa.
Seperti halnya vaksinasi remaja yang digelar di SMAN 5 Kota Bandung dan SMPN 2 Kota Bandung, Rabu 14 Juli 2021. Saat itu menyasar 1.000 siswa SMA dan 1.000 siswa SMP di masing-masing sentra vaksinasi.
Pelaksanaannya atau teknis penyuntikannya sama persis dengan vaksinasi dewasa mulai dari meja resgistrasi, skrining, penyuntikan dan tempat untuk menunggu kemungkinan terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
Baca Juga: Varian Delta jadi Ancaman Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia, Kenali Gejalanya
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr Lucya Agung Susilawati mengatakan, vaksinasi remaja di Jabar sudah berlangsung sejak 12 Juli.
Dari 27 kota kabupaten, hanya tiga kota kabupaten yang belum menggelar vaksinasi remaja yaitu Ciamis, Banjar dan Kota Sukabumi. Sementara 24 kota kabupaten lain sudah memulai serentak pada 12 Juli kemarin.
"Tiga kota kabupaten yang belum melaksanakan vaksinasi remaja kemudian vaksinasi tahap sebelumnya belum terpenuhi targetnya sehingga menunda pelaksanaan vaksinasi remaja," ujar Lucya kepada Pikiran Rakyat.
Baca Juga: Rizal Ramli: Pemerintah Sewa Buzzer Rp78 Miliar untuk Sesatkan Rakyat Soal Covid-19
Dari 24 kota kabupaten yang sudah melaksanakan vaksinasi remaja terdapat lima kota kabupaten dengan cakupan vaksinasi tertinggi yaitu Kota Bogor, Kota Cirebon, Sumedang, Depok dan Indramayu. Sementara lima daerah dengan cakupan terendah yaitu Kota Sukabumi, Banjar, Ciamis, Kabupaten Subang serta Kabupaten Tasikmalaya.