kievskiy.org

Hotel-hotel di Garut Kibarkan Bendera Putih, Pemerintah Daerah Harus Merespons

Sejumlah pengusaha hotel dan restoran di Garut mengibarkan bendera putih dengan emoticon memangis. Hal ini mereka lakukan sebagi isyarat jika mereka benar-benar sudah tak sanggup dengan keterpurukan akibat adanya kebijakan pemerintah yang sangat memberatkan mereka.
Sejumlah pengusaha hotel dan restoran di Garut mengibarkan bendera putih dengan emoticon memangis. Hal ini mereka lakukan sebagi isyarat jika mereka benar-benar sudah tak sanggup dengan keterpurukan akibat adanya kebijakan pemerintah yang sangat memberatkan mereka. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Kasus pengibaran bendera putih dengan ikon emosi menangis oleh para pengusaha hotel dan restoran yang tergabung dalam Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran (PHRI) Garut, Jawa Barat, mendapat tanggapan berbagai kalangan. 

Hal itu dianggap sebuah hal yang wajar dilakukan di tengah kondisi serba sulit seperti sekarang ini apalagi tidak ada tanggapan dari pemerintah.

Seperti diungkapkan pemerhati sosial yang juga pendiri Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP), Hasanuddin, yang menyebutkan apapun kondisinya, hal ini mesti dijawab oleh Ketua Satgas dalam hal ini Bupati Garut. 

Hal ini dinilainya penting untuk memberikan kepastian terhadap masalah yang diajukan PHRI. 

 Baca Juga: Ari Kuncoro Rangkap Jabatan Disahkan Negara, Arteria Dahlan PDIP Dorong Mahasiswa UI Ambil Sikap

"Jangan dibiarkan, karena apapun jawaban dari pihak Pemda Garut adalah bentuk sikap responsif terhadap masalah yang berkembang. Jawaban adalah komunikasi dalam situasi kedaruratan. Tidak boleh dibiarkan, atau diabaikan," ujar Hasanuddin. 

Menurutnya, apa pun itu jawaban dari pemerintah daerah, akan lebih baik jika disampaikan langsung ke pihak PHRI. 

Bupati selaku kepala daerah yang juga Ketua Satgas Covid-19 Garut sebaiknya segera mengajak pihak PHRI untuk duduk bareng.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 Juli 2021: Libra, Scorpio, dan Sagitarius, Hadiah Besar Menantimu

"Kata kuncinya untuk menyelesaikan masalah ini adalah dialog. Hal inilah yang selama ini diabaikan sehingga pada akhirnya muncul reaksi yang merupakan akumulasi dari kekecewaan pra pengusaha hotel dan restoran di Garut dengan cara memasang bendera putih," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat