PIKIRAN RAKYAT - IPB University sedang melakukan pengembangan untuk produksi oxygen concentrator bersama LIPI. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mengisi kekosongan oksigen untuk pasien Covid-19 di lapangan.
"Semoga minggu ini bisa kita selesaikan produknya," ujar Rektor IPB, Prof Arif Satria, Kamis 22 Juli 2021.
Menurut Arif Satria, oksigen di udara sebenarnya sangat banyak. Nantinya, tugas dari oxygen concentrator adalah menangkap oksigen agar bisa digunakan oleh pasien Covid-19.
Saat ini, pengembangan oxygen concentrator, lanjut Arif, sudah masuk tahap perakitan.
"Sudah dirakit, Insya Allah Jumat uji coba. Kalau sudah firm (kuat), Insya Allah akan kita produksi. Kita uji coba di lingkungan kampus, bisa di poliklinik atau di pusat isolasi,” imbuh Arif.
Menurut Arif, IPB juga sedang merancang oxygen concentrator plant untuk memproduksi oksigen tersebut. Instalasi oxygen concentrator plant digunakan untuk memproduksi oksigen di rumah sakit sehingga kita tidak perlu lagi isi ulang.
“Semoga akan sangat membantu. Kita tidak perlu lagi isi ulang, sangat tergantung pada alatnya saja. Kan sebenarnya oksigen di udara banyak, bagaimana menangkap itu agar bisa dimanfaatkan untuk pasien,” jelas Arif.
Pusat Isolasi Pasien Covid-19