kievskiy.org

Cek Fakta: Tabung Selam Disebut Bisa Gantikan Tabung Oksigen Medis, Simak Faktanya

Unggahan milik Hendrik yang dinilai memiliki informasi yang menyesatkan.
Unggahan milik Hendrik yang dinilai memiliki informasi yang menyesatkan. /turn back hoaks

PIKIRAN RAKYAT – Unggahan Hendrik Andi Zatniko melalui Facebook tentang kebutuhan tabung oksigen medis bagi penderita Covid-19 menjadi ramai diperbincangkan.

Dalam unggahan tersebut, dikatakan bahwa tabung selam bisa dijadikan pengganti tabung oksigen medis.

Bahkan Hendrik meminta pihak TNI AL serta Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia untuk menggunakan cadangan tabung selam yang dimiliki sebagai upaya membantu kekurangan pasokan tabung oksigen medis di sejumlah rumah sakit.

“Kok saya merasa kurang sreg ya dgn penyekatan berlebihan melibatkan rantis TNI.!! Lebih baik kalo TNI disiagakan bersama BNPB (satgas covid) utk mendirikan posko siaga tabung oksigen di wilayah Jakarta (halim perdana kusuma) dan Juanda Surabaya sebagai posko siaga tabung oksigen," ujarnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Syarat Buat KTP Dikabarkan Harus Tunjukkan Kartu Vaksin Covid-19, Simak Faktanya

"Itu unsur-unsur pasukan khusus TNI AL kan memiliki banyak tabung oksigen penyelaman bisa disiagakan untuk membantu kedaruratan rumah sakit yang kekurangan pasokan tabung oksigen!! Bisa diminta bantuan juga kepada persatuan olah raga selam indonesia untuk siaga tabung oksigen juga..kenapa tukan ikan di sentra koi tidak kehabisan pasokan oksigen? Sedangkan rumah sakit sampe sehari 63 orang meninggal akibat kekurangan tabung oksigen? # konyol…” katanya lagi.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Turn Back Hoax, Senin, 19 Juli 2021, oksigen yang terkandung pada tabung selam memiliki kadar yang jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan oksigen yang terkandung dalam tabung oksigen medis.

Melansir dari WHO.INT, Kepala Layanan Klinis WHO Janet Diaz menjelaskan bahwa jenis oksigen yang terkandung dalam tabung oksigen medis merupakan oksigen murni dengan kadar oksigen sebesar 95 hingga 100 persen.

Kadar oksigen tersebut dibutuhkan untuk membantu mengembalikan kadar oksigen para pasien Covid-19 yang mengalami gangguan pernapasan agar kembali ke kadar oksigen normal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat