PIKIRAN RAKYAT- Indonesia saat ini tengah menghadapi kondisi pandemi Covid-19 yang cukup mengkhawatirkan.
Namun, di tengah situasi tersebut beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp terkait isu yang menyebut Pemerintah Indonesia mengirim drone (Pesawat Nirawak) ke rumah-rumah Ulama yang bertujuan untuk menyemprotkan virus mematikan.
Melalui pesan berantai tersebut, disebutkan virus mematikan itu berupa cairan yang sengaja disemprotkan oleh drone.
Lebih lanjut, menurut pesan berantai itu, kejadian pertama drone terbang di atas rumah Ulama dan menyemprotkan virus mematikan tersebut terjadi di Madura.
Baca Juga: Cek Fakta: Ustaz Abdul Somad (UAS) Dikabarkan Meninggal Kena Azab, Simak Faktanya
Bahkan, dari pesan berantai itu juga memuat sebuah video yang menampilkan satu unit drone yang sedang dipamerkan seseorang di rumahnya.
Akan tetapi, terkait kebenaran video dan kabar tersebut, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari hasil penelusuran fakta yang dilakukan tim Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), isu yang menyebut Pemerintah Indonesia mengirim drone ke rumah Ulama di Madura merupakan hoaks.
Dalam hal ini, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sampang, Madura, Amrin Hidayat memastikan pesan berantai yang beredar di WhatsApp itu merupakan kabar bohong alias hoaks.
Amrin juga memastikan, pemerintah Indonesia tidak pernah mengirim drone ke rumah-rumah ulama, apalagi menyemprot virus mematikan.