kievskiy.org

Petani Milenial Kembangkan Budi Daya Burung Puyuh

Seremoni Petani Milenial mengembangkan alias membudidayakan burung puyuh sebagai potensi ekonomi Jawa Barat.
Seremoni Petani Milenial mengembangkan alias membudidayakan burung puyuh sebagai potensi ekonomi Jawa Barat. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Tak hanya sapi potong, sapi perah, ayam pedaging dan domba, Program Petani Milenial Provinsi Jawa Barat membidik pembudidayaan burung puyuh. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun telah melaunching Petani Milenial Burung Puyuh (PMBP) di lokasi Biomethagreen Rumah Edukasi Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang untuk 5 Petani Milenial dengan masingmasing akan membudidayakan 2.000 ekor Burung Puyuh dengan total sebanyak 10.000 ekor pada Kamis 22 Juli 2021 kemarin.

Pada kesempatan tersebut juga selain launching Petani Milenial Komoditi Burung Puyuh juga dilakukan Penandatangan Perjanjian Kerjasama Kegiatan Pembudidaya Burung Puyuh antara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat dengan Direktur PT. Agro Jabar, Direktur PT. Agro Jabar dengan Bank BJB, Direktur PT. Agro Jabar dengan PT. STM, Direktur PT. Agro Jabar dengan Petani Milenial, Direktur PT. BJB dengan 5 Petani Milenial, disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat (DKPP Jabar) Jafar Ismail mengatakan, PMBP bertujuan mencetak PMBP sebagai Agen Pemulihan Ekonomi di Jawa Barat.

Baca Juga: UI Dipenuhi Karangan Bunga, 'Selamat untuk Rektor Kesayangan Presiden'

Selain itu, menumbuhkembangkan kewirausahaan muda subsektor peternakan di Jawa Barat, mengubah wajah subsektor peternakan menjadi segar dan atraktif, agar generasi milenial ini tertarik dengan pemanfaatan ilmu dan teknologi bidang peternakan, serta menciptakan subsektor peternakan lebih maju, mandiri, dan modern.

“Saat ini, jumlah rumah tangga usaha pembudidaya burung puyuh di Jawa Barat menurut SUTAS Tahun 2018 adalah 1.705 (0,09 persen dari total jumlah rumah tangga usaha peternakan Jawa Barat). Adanya PMBP diharapkan turut berkontribusi menyelesaikan masalah keterbatasan tenaga kerja, dapat meningkatkan produktivitas burung puyuh, serta meningkatkan konsumsi protein dari burung puyuh (telur dan daging) di Jawa Barat,” ujar dia.

Jafar memaparkan, jumlah peserta pendaftar Kegiatan PMBP, awalnya berjumlah 33 orang, setelah melalui proses seleksi yang berjenjang, yakni administrasi, kurasi, wawancara, BI Checking, sampai ke seleksi akhir, hanya tersisa 30 orang peserta.

Untuk tahap pertama diambil 5 (lima) orang yang telah siap untuk launching.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat