kievskiy.org

Literasi Pengelolaan Keuangan Bagi Petani Milenial Sangat Dibutuhkan

Ilustrasi keuangan.
Ilustrasi keuangan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Jumlah petani di Indonesia terus menurun. Namun ada potensi kalangan milenial berminat jika mampu menguasai permasalahan di bidang pertanian.

Untuk itu, Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Bekasi bekerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDM) pada bidang pemahaman literasi keuangan yang nanti dapat menjadi trainer soal pengelolaan keuangan kepada petani milenial.

"Sekarang ini minat para milenial menjadi petani semakin besar. Karena itu, perlu dilatih soal pengelolaan keuangannya. Artinya, uang untuk usaha dan uang rumah tangga harus dipisah," kata kata Plt Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Lucia Hartiningtyas Mardisari di Bekasi, Jawa Barat, Selasa 29 Juni 2021.

Ia mengatakan demikian saat ditemui di sela-sela Pelatihan Dasar Bagi Pelatih Literasi Keuangan Tingkat Dasar melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS). 

 Baca Juga: Hasil Euro 2021: Inggris Kalahkan Jerman, Sejarah Terukir

Tujuan kegiatan itu  untuk menciptakan kesempatan bagi pemuda-pemudi khususnya di wilayah perdesaan untuk mengembangkan ekonomi mereka melalui kewirausahaan/pengembangan usaha atau dengan menambah lebih banyak lagi peluang kerja bagi mereka

Dengan demikian, ujar Lucy,  hal itu dapat meningkatkan kontribusi mereka untuk mentransformasi wilayah perdesaan secara berkelanjutan dan menyeluruh. Sedangkan, salah satu agenda yang tertuang dalam program YESS adalah penguatan BPP yang berada di empat provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan. 

"BPP tersebut akan menjadi sentra koordinasi dan kegiatan petani milenial dalam mengembangkan usahanya," tutur Lucy. Ia menambahkan, untuk Provinsi Jawa Barat, para peserta yang dilatih di BBPP Bekasi berasal dari Sukabumi, Subang, Tasikmalaya dan Cianjur.

 Baca Juga: Setara Institute Nilai Tanggapan Jokowi Soal Kritikan BEM UI, Jauh dari Substansi

Mereka yang mengikuti Program YESS sekarang, akan menerima pendidikan keuangan. Setelah itu mereka akan menjadi trainer bagi masyarakat. Pasalnya, tingkat pemahaman literasi keuangan pada target sasaran program yang relatif kurang memadai serta kurang pengetahuan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat