kievskiy.org

Sandiaga Uno Minta Hotel di Garut Lucuti Bendera Putih Menangis

Sejumlah pengusaha hotel dan restoran di Garut mengibarkan bendera putih dengan emoticon menangis beberapa waktu lalu. Hal ini mereka lakukan sebagai isyarat jika mereka benar-benar sudah tak sanggup dengan keterpurukan akibat adanya kebijakan pemerintah yang sangat memberatkan mereka.
Sejumlah pengusaha hotel dan restoran di Garut mengibarkan bendera putih dengan emoticon menangis beberapa waktu lalu. Hal ini mereka lakukan sebagai isyarat jika mereka benar-benar sudah tak sanggup dengan keterpurukan akibat adanya kebijakan pemerintah yang sangat memberatkan mereka. /Kabar Priangan/Aep Hendy

PIKIRAN RAKYAT - Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi aksi pengibaran bendera putih dengan emotikon menangis yang dilambaikan oleh para pelaku bisnis hotel dan restoran di Garut, Jawa Barat.

Setelah melakukan rapat dengan Bupati Garut, juga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sandiaga Uno mengimbau agar para pengusaha melucuti bendera putih tersebut.

Alih-alih pesimis, Sandiaga Uno meminta agar para pelaku bisnis hotel di Garut tetap semangat untuk bangkit di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Anya Geraldine Ekspos Foto Intim dengan Gading Marten, Tompi: Main Api

Oleh karena itu dia meminta agar seluruh hotel di Garut mengganti bendera putih yang telah mereka kibarkan dengan bendera merah putih.

"Saya meminta agar hotel-hotel yang ada di Garut untuk mengibarkan bendera merah putih," tutur Menparekraf sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadinya pada 23 Juli 2021.

"Dan menggantikan bendera putih menangis sebagai simbol optimisme bangkit menghadapi pandemi Covid-19," ucap Sandiaga Uno.

Baca Juga: Video Kemesraan Rizky Billar dan Mantan Kekasih Mendadak Viral, Lesti Kejora Tak Mampu Berucap

Keyakinan ini muncul karena di tahun sebelumnya dia melihat sektor pariwisata Garut justru menggeliat di saat ibu kota sendiri menerapkan PSBB.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat