MAJALENGKA,(PRLM).- Para petani di Desa Karanganyar, dan Pasirmalati, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka mengeluhkan anjloknya hasil panen padi lebih dari setengahnya dari biasanya. Kondisi tersebut akibat kekeringan dan serangan hama wereng cokelat. Menurut keetrangan para petani ditemui sedang panen di sawahnya karena tanaman yang kekeringan tersebut kini kondisi bulir padi jadi kecil, tanaman juga lebih pendek dari baisanya. Karenanya hasil panenpun turun dari biasanya. Dari satu hektare sawah yang biasanya mampu dipanen hingga 4 tonan, kini paling bisa dipanen sekitar 1,5 tonan saja. “Sudah dua kali tanam merugi, pada MT satu rugi karena seranga hama yang sangat mengganas, keong dan tikus serta bebeluk, sekarang panen MT dua sawah semua kekeringan sejak mulai tanam, yang tumbuh subur justru rumput,” papar Siti Sarifah seorang petani asal Desa Karanganyar yang lokasi sawahnya berada di Blok Cibuluh. Aliran sungai Cicadas yang tak jauh dari sawahnya mengering sehingga tidak bisa dipompa, sumur pantek juga tidak bisa dibuat. Hal senada juga disampaikan Odang petani lainnya yang menggarap lahan di Blok Kodawung, hasil panenya hanya sekitar 2,5 ton saja per hektare. Itu belum diambil catu (upah panen) yang pembagiannya 6 kg berbanding 1 kg untuk upah. “Tahun ini banyak petani yang merugi karena kekeringan dan serangan hama wereng. Paling banyak dari setiap hektare lahan sawah hanya dipanen sekitar 4 tonan itu belum diambil catu. Hasil panen 4 ton itu yang mendapat pengaran cukup dan minim serangan hama,” jelas Odang. Karena jeleknya kondisi padi yang akan dipanen, buruh panenpun sulit diperoleh. Buruh panen enggan ikut memanen karena tenaga yang dikeluarkan tidak akan sebanding dengan perolehan hasil panen. Makanya tak heran bila banyak petani yang terpaksa memenen sawahnya sendiri, seperti yang dilakukan Siti Latifah dan Weni. Siti Latifah harus memanen sawahnya sendiri seluas 3 bau karena tidak ada yang bersedia ikut panen, awalnya dia menyuruh 5 orang buruh, namun ternyata hanya datang satu orang saja, selebihnya tidak datang ke sawah. “Miarangna mah limaan nu panen teh tapi mung dongkap hiji (Menyuruh lia orang yang panen tapi hanya datang satu orang,” kata Siti. Bila kondisi tanaman padi kurang baik menurut Weni dan Siti, buruh tani jarang yang bersedia menanen. Makanya banyak petani yang terpaksa panen sendiri. “Bila tidak segera dipanen khawatir ketinggalan panen, bila itu terjadi maka tikus akan menyerbu sebab makanan di tempat lain sudha tidak ada,” kata Weni. Seperti diketahui berdasarkan data di Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka ada sekitar 600 hektare sawah yang mengalami kekeringan. Kondisi terparah berada di Kecamatan Ligung, Jatitujuh dan Kertajati. Sebagian areal kini telah dipanen, sebagian menjelang panen karena masih hijau, dan sebagian lagi diperkirakan akan mengalami puso.(Tati Purnawati/A-147)***
Hasil Panen Padi di Karanganyar Anjlok
![PETANI di Desa Karanganyar, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka sedang memanen sawahnya di Blok Kodawungu, Desa Karanganyar. Hasil panen MT II anjlok hingga lebih dari 50 persen dari biasanya akibat kekeringan.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2015/07/panenanjlok.jpg)
PETANI di Desa Karanganyar, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka sedang memanen sawahnya di Blok Kodawungu, Desa Karanganyar. Hasil panen MT II anjlok hingga lebih dari 50 persen dari biasanya akibat kekeringan.*
Terkini Lainnya
Tags
panen
padi
kekeringan
Karanganyar
hama
wereng cokelat
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Kabar Daerah
Keindahan dan Daya Tarik Pantai Sandro Pole di Sumbawa
Pertarungan Sengit: Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi di Pilgub Jateng 2024, Siapa yang Akan Menang?
Wapres Minta Polda Jawa Barat Salah Tangkap Seperti Pegi Setiawan tak Terulang
4 Hotel Kolam Renang di Surabaya ini Anti Bikin Kecewa, Punya Fitur Pay at Hotel yang Tanpa Ribet
Selamat Tinggal Stefano Beltrame, Persib Bandung Kehilangan Pemain Penting
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022