kievskiy.org

Bendungan Sadawarna Subang Siap Jadi Destinasi Wisata Baru Jawa Barat

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) Anang Muchlis mengatakan, Bendungan Sadawarna, di Subang, akan menjadi tempat menarik dikunjungi.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) Anang Muchlis mengatakan, Bendungan Sadawarna, di Subang, akan menjadi tempat menarik dikunjungi. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah

PIKIRAN RAKYAT - Tak hanya membangun infrastruktur untuk kurangi potensi banjir di kawasan utara Jawa Barat dan penyediaan air irigasi, Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang pun didisain untuk dijadikan kawasan wisata baru. 

Seperti halnya bendungan- bendungan yang sudah terbangun menjadi magnet tempat rekreasi bagi warga. 

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) Anang Muchlis mengatakan, Bendungan Sadawarna akan menjadi tempat menarik dikunjungi karena letaknya yang strategis. 

"Sadawarna ini lokasi sangat strategis, dekat dengan pusat kota Subang 10-15 km. Kondisi tersebut berpotensi menjadi tempat wisata baru. Diperkirakan akan berkembang menjadi kawasan wisata dan ramaikan destinasi di sini (Subang)," ucap Anang, Di lokasi pembangunan Bendungan Sadawarna Subang, Selasa, 3 Agustus 2021.

 Baca Juga: Geger Donasi Rp2 Triliun Akidi Tio, Yenny Wahid Ungkit Kejadian Memalukan yang Dialami Menlu Adam Malik

Dengan prediksi tertentu, kata Anang melanjutkan, pihaknya telah mengantisipasinya dengan menyiapkan spot untuk tempat tujuan wisata yaitu semac public space untuk masyarakat.

"Namun tetap fungsi utama Sadawarna untuk atasi banjir, irigasi dan air baku," ujar dia. 

Saat ini paket satu Bendungan Sadawarna sudah mencapai 55 persen pengerjaannya, sedangkan paket dua sudah mencapai 50 persen. Dengan kinerja saat ini, pihaknya yakin target 75 persen pada lahir tahun dapat tercapai. 

 Baca Juga: Pemilihan Calon Hakim Agung, KY Diminta Tak Loloskan yang Bermasalah

Pembangunan Bendungan Sadawarna, Subang, Jawa Barat.
Pembangunan Bendungan Sadawarna, Subang, Jawa Barat. Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah
"Akhir tahun optimistis capai target (75 persen) terlihat kegiatan ini cukup ngotot sehingga tahun depan hanya menyisakan proyek pengerjaan akses jalan. Kemudian di bagian atas. Jika selesai 75 persen  maka tidak akan pengaruh kalau sesuai jadwal nanti akan (dapat langsung) digenangi," ujar Anang. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat