MAJALENGKA,(PRLM).- Sejumlah Warga Desa di Kecamatan Jatitujuh dan Ligung yang biasa menfaatkan air untuk mandi cuci dan kakus dari saluran air Bendung Rentang kini mengeluh karena aliran air ke wilayah mereka nyaris tidak ada setelah dilakukannya penggenangan Bendung Jatigede beberapa waktu lalu. Warga di sepanjang aliran kini terpaksa memanfaatkan genangan air yang ada untuk kebutuhan MCK. Mereka yang memiliki sumur sebagian kondisinya mengering, sehingga hampir sebagian besar memanfaatkan air sungai. Di Desa Pangkalanpari misalnya banyak warga yang mengandalkan aliran air dari Saluran Induk Cipelang yang airnya dialirkan dari Bendung Rentang. Kondisi air memang cukup bening karena air tidak mengalir seperti biasanya, kedalaman air yang biasanya hingga lebih sari satu meteran bahkan hingga dua meter kini paling hanya 50 cm. “Banyak warga yang tidak memiliki sumur, makanya ketika ada penutupan air dari hulu, warga betul-betul merasakan kesulitan air,” ungkap Waskana warga Sumber, Jatitujuh. Hal senada juga disampaikan Aping warga Ligung yang rumahnya di pinggir aliran Saluran Indung Sindupraja. Kondisi air yang mengalir ke wilayahnya semakin menyusut terlebih maish banyak para petani yang menyedot air dengan mesin untuk mengairi areal pertanian bawang dan palawija lainnya. Kepala Pintu Air Bendung Rentang Dandi Siupriadi membenarkan minimnya kondisi air yang dialirka kedua saluran induk Sindupraja dan Cipelang. Debit air yang ada menurtnya hanya sebanyak 1 m kubik per detik. Air sebanyak itu disalurkan untuk SI Cipelang sebesar 700 liter kubik perdetik dan sisanya sebanyak 300 liter per detik dialirkan untuk SI Cipelang. Aliran air dari Sindupraja ini untuk mengairi areal pertanian di dua Kabupaten Indramayu dan Cirebon. Pengaturan air untuk ke dua kabupaten tersebut dilakukan di pintu air Bondan, Kecamatan, Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu. “Sekarang ini air benar-benar minim, ketinggian air di penampungan saja hanya sekitar 3 meteran, makanya ketinggian air yang dialirkan ke dua Saluran Induk juga minim hanya sekitar 50 cm,” jelas Dandi. Karena minimnya aliran air sementara kebutuhan MCK disepanjang aliran sungai tinggi, kini pasokan air ke PDAM Indramayu pun dihentikan sejak dua minggu yang lalu, tepatnya sejak adanya penggenangan air di Jatigede. “Kini kami tidak bisa mengalirkan air untuk kebutuhan air ke PDAM Indramayu yang biasanya dilakukan setiap Senin dan Kamis sebesar 2 m kubik perdetik, karena untuk kebutuhan MCK di sepanjang aliran sungaipun kurang,” kata Dandi. Dia mengaku sejak adanya penggenangan Waduk Jatigede banyak didatangi warga asal Indramayu, Cirebon dan Majalengka yang biasa memanfaatkan air untuk MCK, terakhir dua kepala desa asal wilayah Indramayu juga mendatangi Bendung Rentang minta agar ada pasokan air. Namun tidak bisa dipenuhi karena air benar-benar minim. “Setiap ada warga yang datang, kami terus berupaya memberikan penjelasan kepada mereka,dan mereka akhirnya bisa paham kecuali warga yang belum mengetahui adanya penggenangan Jatigede yang berdampak pada pasokan air ke Bendung Rentang,” papar Dandi.(Tati Purnawati/A-147)***
Warga Mengeluh Air Bendung Rentang Menyusut
![AIR Bendung Rentang di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh semakin menyusut. Kini kondisi air di penampungan hanya sedalam 3 meteran, sedangkan debit air hanya sebesar 1 m kubik perdetik.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2015/09/RENTANG.jpg)
AIR Bendung Rentang di Desa Jatitujuh, Kecamatan Jatitujuh semakin menyusut. Kini kondisi air di penampungan hanya sedalam 3 meteran, sedangkan debit air hanya sebesar 1 m kubik perdetik.*
Terkini Lainnya
Tags
MCK
Bendung Rentang
pasokan
aliran
air
Jatigede
sumur
mengering
petani
Artikel Pilihan
Terkini
PKS Tunjuk Bagja Setiawan Sebagai Bakal Calon Kepala Daerah Bertarung di Pilkada Cimahi 2024
Menggali Filosofi Karuhun Sunda dalam Upacara Seren Taun di Cigugur Kuningan
Polda Jabar Tak Lagi Mangkir di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Jasad Pria Korban Mutilasi Tercecer di Pinggir Jalan Raya Cibalong Garut
Polisi Tangkap Dua Kakek Diduga Cabuli Anak di Ciwaringin Bogor
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya
Hasto PDIP Bakal Dipolisikan Buntut Isu Prabowo Subianto Tampar dan Cekik Wakil Menteri
Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!
AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi
Kondisi Terkini Indra Bruggman Terungkap, Berat Badan Sempat Turun 15 Kg Akibat Hipertiroid
Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan
7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon
Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023
Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?
Pemeran Film Dewasa Kramat Tunggak Ngaku Jadi Korban, Polisi: Itu Hak Asasi
Kabar Daerah
Menelusuri Jejak Gobang: Dari Legenda Bunian Hingga Warisan Budaya
Ini Gagasan Dhani Wirianata, Bakal Calon Wali Kota Bandung 2024
10 SMA Paling Top di NTB, Paling Diincar dan Paling Diidamkan
10 SMP Paling Terbaik dan Terfavorit di NTB Versi Kemdikbud RI
5 SMK Terbaik di Ngawi: Lokasi, Prestasi, dan Fasilitas Terbaru
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022