PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat masih kebingungan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sebagai syarat masuk mal.
Beberapa pengunjung juga terpaksa gigit jari karena gagal masuk mal lantaran tidak memiliki ponsel pintar untuk mengunduh aplikasi Peduli Lindungi.
Kondisi tersebut terpantau di Plaza Jambu Dua, Kota Bogor, Rabu 25 Agustus 2021. Pada pembukaan mal hari kedua di Kota Bogor, sejumlah pengunjung terlihat mengantre memasuki area lobi mal.
Ada yang menunggu sembari mengunduh aplikasi Peduli Lindungi, dan ada yang bertanya ke petugas bagaimana cara mengoperasikan aplikasi tersebut. Ada pula yang kecewa karena tidak bisa masuk lantaran tak memiliki ponsel pintar.
Baca Juga: Turun Level PPKM, Kabupaten Bogor Perbolehkan Sekolah Tatap Muka
Ridwan (40), misalnya. Warga Kelurahan Mekarwangi, Kecamatan Tanah Sareal ini terpaksa mengurungkan niat memasuki mal karena tak memiliki ponsel pintar. Sementara syarat untuk masuk mal adalah melakukan check in melalui aplikasi Peduli Lindungi.
"Saya kebetulan ke sini mau beli HP, tapi enggak bisa masuk karena enggak ada aplikasi. Ya saya kan enggak punya HP, karena rusak," ujar Ridwan saat berbincang kepadaPikiran-Rakyat.com.
Ridwan mengira, ia bisa masuk mal karena telah memiliki sertifikat vaksin. Olehnya, sertifikat tersebut telah dicetak sebagai kartu sehingga ia tinggal menunjukkan ke petugas saat akan memasuki mal.
"Ternyata enggak begitu, harus download aplikasi dulu, jadi percuma ini pakai kartu vaksin," kata Ridwan.