kievskiy.org

Puluhan Santri di Garut Diduga Keracunan Makanan dari Acara Pengajian

Ilustrasi - Keracunan massal di Kabupaten Cianjur.
Ilustrasi - Keracunan massal di Kabupaten Cianjur. /Pixabay/derneuemann

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan santri dari salah satu pondok pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut harus mendapatkan perawatan di Pusekesmas.

Mereka diduga mengalami keracunan setelah sebelumnya mengkonsumsi makanan dari acara pengajian.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman, menyebutkan puluhan santri yang diduga keracunan mulai merasakan gejala pada Senin 30 Agustus 2021 malam kemarin. Gejala yang mereka rasakan rata-rata mual, diare, dan muntah-muntah.

"Sebelumnya mereka sempat menyantap hidangan berupa nasi bungkus yang didapatkan dari acara pengajian rutin di pesantren tempat mereka menimba ilmu. Selang beberapa jam kemudian, mereka mulai merasakan gejala mual, diare, dan muntah-muntah," ujar Asep, Selasa 31 Agustus 2021.

Baca Juga: Hadiri Acara Hajatan, Puluhan Warga Cibatu Garut Keracunan

Pihak pesantren pun kata Asep, kemudian membawa para santri yang diduga mengalami keracunan itu ke sejumlah puskesmas terdekat.

Dari laporan yang diterima, ada sedikitnya 62 santri yang dibawa ke puskesmas dan sempat menjalani perawatan.

Dikatakan Asep, para santri mengkonsumsi nasi bungkus sekitar pukul 11.00 WIB dan baru merasakan gejala mulai pukul 21.00 WIB.

Sebenarnya jumlah santri yang mengikuti kegiatan pengajian dan menyantap nasi bungkus ada sekitar 300 orang akan tetapi yang mengalami gejala keracunan hanya 62 orang.

Baca Juga: Terungkap Cerita Tersangka Bom Bali Hambali Disiksa di Penjara Rahasia CIA

Disampaikannya, tim Dinkes Garut saat ini sedang mendalami kejadian ini dan sampel makanan sudah dibawa untuk dikirimkan ke laboratorium guna dilakukan pemeriksaan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat