kievskiy.org

Kerja Bakti Membawa Maut, Tiga Warga Tewas Dalam Sumur

SUKABUMI, (PR).- Tiga warga di Kampung Cisande Girang RT 06 RW 02, Desa Cjalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Minggu 20 Maret 2016 tewas mengenaskan. Mereka meninggal dunia di dalam sumur Musala Al-Yunus yang berada tidak jauh dari pemukiman warga. Kegiatan kerja bakti berakhir maut berawal ketika warga akan membersihkan sumur yang berbau akibat bangkai binatang. Ketiga korban berinisiatif membersihkan sumur dengan turun kebawa. Jasad Deden (30), Risman (25) dan Dedi (44) berhasil dievakuasi petugas dibantu warga, dua jam setelah korban berada di dalam sumur. Sebelumnya, berbagai upaya menyelamatkan ketiga korban tidak membuahkan hasil. Karena khawatir ada asap yang mengepul dari bawah sumur berbahaya. “Tubuh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” kata Komandan Rayon Militer (Danramil) Cibadak, Samas. Samas mengatakan dari pengakuan warga, peristiwa mengenaskan berawal ketika Deden berniat membersihkan sumur musala. Korban berniat membersihkan air sumur karena berbau. Selain itu, korban juga akan memperbaiki mesin penyedot yang sudah lama tidak berfungsi. Korban dibantu dua orang warga turun kebawah sumur. Namun beberapa menit korban berada di bawah sumur, dua rekannya melihat korban dalam kondisi lemah dan memerlukan pertolongan. “Melihat Deden dalam kondisi memerlukan pertolongan, Risman tanpa komando segera memberikan pertolongan dengan turun ke bawah berniat memberikan pertolongan. Tapi kondisi serupa dialami Risman,” katanya. Melihat menantunya dalam kndisi mengenaskan, kata Samas, Dedi kembali segera memberikan pertolongan serupa. Tapi kondisi serupa dialami mertuanya itu. Dedi mengalami kondisi serupa saat berada didalam sumur tua itu. “Melihat ketiga korban di dalam sumur dalam kondisi lemah warga segera meminta pertolongan petugas,” ujarnya. Sebenarnya, kata Samas, berbagai upaya mengevakuasi ketiga korban telah dilakukan. Tapi upaya yang dilakukan warga sekitar tidak membuahkan hasil. Upaya warga terkendala bau menyengat saat akan memberikan pertolongan. “Kami segera berkoordinasi dengan Sarda dan pihak lainnya,” ucapnya. Camat Cicantayan, Kurniawan mengataan proses evakuasi korban setelah memperoleh laporan warga. Dibantu tim Sarda, aparat kepolisian dan TNI, proses evakuasi dapat dilakukan setelah bebeberapa jam korban dikabarkan berada di dalam sumur dalam kondisi lemah. “Kami berhasil mengevakusi ketiga korban dalam kondisi suda tidak bernyawa,” tuturnya. Kurniawan mengatakan proses evakuasi berjalan lamban seiring banyak warga memenuhi lokasi tempat kejadian perkara. Personel dari tim Sarda, BPBD, Damkar serta relawan dari Pramuka peduli membantu evakuasi korban. “Kami berhasil mengevakuasi tubuh korban setelah mengeringkan air divsumur sedalam 10 meter dengan menggunakan mesin penyedot,” katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat