MAJALENGKA,(PR).- Sejumlah perajin anyaman rotan untuk keranjang parsel lebaran di Desa Balagedog dan Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka yang menjadi sentra anyaman rotan sudah tiga tahun belakangan sepi pesanan. Akibat sepinya pesanan, kini banyak perajin yang beralih ke anyaman barang jenis lain untuk eskpor ke luar negeri yang dianggap tidak memiliki resiko kerugian. Tidak lagi membuat anyaman kemasan parsel, mereka membuat produk lain, seperti tudung saji, piring rotan, dan lainnya. Sepinya pesanan keranjang parsel sejak adanya iimbauan pejabat tidak boleh menerima parsel. Setelah larangan tersebut terjadi pesanan barang benar-benar berkurang. “Dulu biasanya begitu menjelang puasa atau natal pesanan keranjang untuk parsel mulai meningkat, tiga tahun belakangan ini sangat sepi, kalaupun ada jumlahnya sedikit,” ungkap Udin, salah seorang perajin rotan. Dalam seminggu menurut Udin, jumlah pesanan paling hanya 200 buah, pesanan tersebut berasal dari sejumlah pedagang anyaman rotan di Cirebon serta penyedia parsel lebaran. Karena sepinya pesanan pengiriman barang ke Cirebon pun terkadang dilakukan seminggu sekali atau terkadang diambil oleh pemesan guna menghindari kerugian dari ongkos angkutan. “Sekarang ini selain sepi pesanan, harga rotan terus naik sementara harga jual tetap murah akibatnya rugi,” kata Udin. Hal yang sama diungkapkan Didi, perajin lainnya. Dia mengaku, beberapa tahun lalu menjelang puasa atau saat bulan puasa bisa mepekerjakan hingga 5 orang karena tingginya pesanan, saat ini hanya memiliki dua pekerja saja. Menurut Didi, pembuatan anyaman keranjang dan sejumlah barang untuk kebutuhan dalam negeri belakangan sangat sepi. Hal ini akibat mulai berkurangnya pengguna keranjang untuk parsel. Pesanan yang cukup banyak untuk anyaman berbahan rotan jenis fitrit, kebanyakan barang jenis piring rotan untuk acara hajatan. Pesanannya datang dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Indramayu, Cirebon, Kuningan dan sejumlah daerah lainnya. Akibat sepinya pesanan barang, kini ada sejumlah perajin toran yang beralih ke anyaman untuk pengiriman ke luar negeri seperti yang dilakukan pasangan suami istri Jaya dan Iti. Mereja belasan tahun menjalani profesi pembuat anyaman rotan jenis barang seperti keranjang parsel, tingkap, lampu tidur serta sejumlah barang lainnya, kini sudah dua tahun terakhir beralih ke barang lain. Padahal dulunya dia penyuplai barang ke sejumlah tempat sentra penjual anyaman seperti Rajapolah, Bandung dan Cirebon. “Behentinya membuat parsel karena sepi pesanan, kalaupun ada pesanan harga tetap murah padahal upah kerja dan harga rotan naik, kini jenis fitrit seudah mencapai Rp 22.000 per kg,” kata Iti. Makanya menurut Iti dan Jaya kini mereka beralih ke keranjang untuk bahan ekspor yang dianggap tidak memiliki resiko kerugian, karena barang dibuat sesuai pesanan dari eksportir baik bentuk ataupun jumlahnya. Rotanpun dikirim sesuai kebutuhan tanpa harus membeli terlebih dulu, sedangkan perajin hanya mengerjakan pembuatan barang sesuai target waktu yang dipesan.***
Perajin Keranjang Parsel Rotan Sepi Order
![SEORANG pekerja anyaman rotan di Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka membuat anyaman rotan untuk ekspor, Senin, 13 Juni 2016. Pesanan rotan untuk parsel lebaran kini sepi.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
SEORANG pekerja anyaman rotan di Desa Balagedog, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka membuat anyaman rotan untuk ekspor, Senin, 13 Juni 2016. Pesanan rotan untuk parsel lebaran kini sepi.*
Terkini Lainnya
Tags
rotan
perajin
Majalengka
parsel lebaran
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Kabar Daerah
Menikmati Keindahan Jawa Timur, Ini Loh 5 Destinasi Wisata Malam Terbaik di Kota Batu dan Malang Untuk Healing
Yuk Rasakan Sensasi Bersantap di Rinati, Tempat Makan Anti Mainstream di Kota Tangerang
Amir Burhanuddin Prioritaskan Deltras FC, Tolak Tawaran Pilkada Sidoarjo 2024
Berasa Private Tour! Destinasi Wisata Tersembunyi di Malang yang Jarang Dijamah Wisatawan, Ayo ke Sini!
Modus Belanja di Warung, Pria di Palopo Nekat Gadai Motor Rekannya
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022