kievskiy.org

Aksi Komplotan Pencuri Spesialis Rumah Kosong Terekam Kamera HP

ANGGOTA Polresta Depok memperlihatkan video aksi pencurian rumah kosong di kawasan Beji yang terekam telefon genggam warga dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Jumat 17 Juni 2016. Polresta Depok membekuk empat tersangka dalam kasus pencurian rumah kosong tersebut.*
ANGGOTA Polresta Depok memperlihatkan video aksi pencurian rumah kosong di kawasan Beji yang terekam telefon genggam warga dalam konferensi pers di Mapolresta Depok, Jumat 17 Juni 2016. Polresta Depok membekuk empat tersangka dalam kasus pencurian rumah kosong tersebut.*

DEPOK, (PR).- Aparat Kepolisian Resort Kota Depok menangkap empat pelaku pencurian spesialis rumah kosong. Warga sempat merekam aksi pelaku melalui video kamera telefon genggam. Awalnya, aksi kriminal tersebut tercium aparat pada Minggu 5 Juni 2016. Saat itu, para pelaku melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Perumahan Depok Indah II Blok D No 8 RT 02 RW15, Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok. Pemilik rumah, Ery Subagyo mendapati pintu rumahnya sudah terbuka dengan jendela kamar depan rusak saat pulang nyekar atau berziarah. Sejumlah harta korban seperti sepeda motor KTM 200 Duke nomor polisi B 3637 serta satu uni PS 3 raib digondol maling. Total kerugian mencapai Rp 69.000.000. Dari hasil pengusutan, Polresta Depok menangkap empat pelaku yakni Agustian Jamaludin, Kanisius Toar Manoppo, Diwantoro, Sumardi. Tindakan kejahatan pelaku sempat terekam kamera telefon genggam warga. Warga yang menyaksikan kejadian tersebut merekam dalam video telefon genggamnya. Di dalam video tersebut, terlihat saat pelaku mengambil harta benda korban dan menyerahkan kepada pelaku lain yang berjaga di luar rumah. Korps Bhayangkara pun memperketat pengawasan setelah merebaknya pencurian yang menyasar rumah kosong saat Ramadan. "Kami akan tingkatkan patroli ke wilayah perumahan," ujar Kepala Polres Kota Depok Harry Kurniawan, Sabtu 18 Juni 2016. Modus operandi pelaku, tuturnya, dilakukan dengan memanjat tembok, pagar dan mencongkel jendela saat menyatroni rumah korban. Aksi kriminal itu dilakukan siang hari. Pelaku memastikan kondisi rumah kosong karena lampu teras menyala pada siang hari.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat