PIKIRAN RAKYAT - Bed occupancy rate (BOR) atau keterisiaan tempat tidur di Rumah Sakit rujukan Covid-19 Jawa Barat kembali terjun bebas. Saat ini, BOR di Jabar berada dalam angka 9,3 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut BOR tersebut merupakan kali pertama di Jabar yang berada di satu digit angka. Sebelumnya pada pekan lalu BOR di Jabar mencapai 12 persen.
"BOR kembali turun di 9,3 persen, Ini pertama kalinya BOR Rumah Sakit kita di berada di 1 digit, Alhamdulillah mudah-mudahan kita pertahankan," ujar Ridwan dalam jumpa pers virtual dari Gedung Pakuan, Selasa 14 September 2021.
Untuk diketahui, Jawa Barat memiliki 4.094 tempat tidur rujukan Covid-19 di 372 rumah sakit yang meliputi 105 rumah sakit dengan SK gubernur, dan selebihnya SK kota kabupaten dan total yang melayani itu ada 332 rumah sakit.
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Berikut Kronologi Dokter Campurkan Sperma ke Makanan Istri Teman
Selain itu Jabar memiliki ruang isolasi untuk OTG tersebar di kota kabupaten di Jabar.
Ridwan pun menjelaskan terkait Kabupaten Cirebon dan Purwakarta yang masuk PPKM Level 4. Menurut dia, hal itu bukan karena kenaikan kasus secara epidemilogi tapi lebih kepada faktor data.
"Terkait dua wilayah, yaitu Kabupaten Cirebon Purwakarta tadi sudah diverifikasi bukan karena kenaikan kasus epidemilogi tapi lebih pada update data lama dan yang baru. Tadi berhasil disinkronisasi dengan pemerintah pusat, jadi secara realita bukan di PPKM level 4 tapi karena data yang dibaca memang ada data tambahan dari kasus masa lalu, maka dihitung sebagai PPKM level 4," kata dia.
"Ini sedang dikomunikasikan pada pemerintah pusat difasilitasi oleh Pemprov Jabar, " tuturnya melanjutkan.