kievskiy.org

Atalia Praratya: Minat Vaksinasi Warga Tinggi Tapi Kesiapan Belum Memadai

Athalia Praratya saat mengunjungi acara vaksinasi massal.
Athalia Praratya saat mengunjungi acara vaksinasi massal. /Pikiran Rakyat/NOvianti Nuruliah

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Divisi Percepatan Vaksinasi Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengatakan, saat ini minat warga untuk mendapatkan vaksinasi tinggi.

Sayangnya kesiapan di lapangan belum memadai sehingga perlu kolaborasi atau kerja sama dengan pemerintah.

Diakui dia, awalnya mengira hambatan utama dalam vaksinasi adalah sosialisasi kepada masyarakat.

Namun ternyata kini, masyarakat semakin berkeinginan mendapat vaksin dan pemerintah harus berkolaborasi dengan berbagai elemen atau komunitas masyarakat untuk memenuhinya.

Baca Juga: Studi: Antibodi Virus Corona Turun Signifikan Usai 4 Bulan Vaksinasi, Perlukah Vaksin Booster?

"Masyarakat semakin berkeinginan tapi kesiapan seluruh elemen belum memadai. Contoh di Pasar Lembang kemarin, warga sekitarnya tenyata banyak yang belum divaksin dan mereka sangat berminat, sehingga perlu kerja sama dengan pemerintah," katanya ditemui seusai meninjau vaksinasi massal dan pemberian sembako yang diselenggarakan H&D Organizer di Graha Manggala Siliwangi, Kota Bandung, Rabu 15 September 2021.

Menurut dia, minat masyarakat Jawa Barat untuk mendapat vaksin Covid-19 kian meningkat. Berbagai kegiatan vaksinasi massal pun nyaris tidak pernah sepi oleh masyarakat yang antusias mendapatkan vaksin gratis.

Dia mengatakan, target sasaran vaksinasi Covid-19 di Jabar masih terlalu banyak yang perlu dikejar. Dari 37 juta target, baru 18,5 juta di antaranya yang divaksinasi.

"Maka kita perlu gerakan dari komunitas, dunia usaha, industri, akademisi dan sebagainya, untuk melakukan vaksinasi secara mandiri. Bersama-sama pemerintah mencapai herd immunity akhir 2021," kata Atalia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat