SUKABUMI, (PR).- Pokemon GO adalah sebuah aplikasi permainan yang mampu membius dunia karena game ini berbeda dengan permainan lainnya yang membuat para penggunanya duduk diam. Pokemon GO justru mampu dan sengaja membuat para penggunanya bergerak ke luar rumah untuk mencari karakter virtual pokemon. Tak ketinggalan Indonesia pun ikut terbius dengan aplikasi permainan ini, berbagai kalangan ikut menggunaan aplikasi ini. Namun, ada beberapa tempat yang dilarang digunakan untuk bermain Pokemon Go ini, seperti gedung Sate Bandung dan Istana Negara. Selain itu, untuk tetap menjaga kinerja para pegawainya beberapa instansi pemerintah di Jawa Barat melarang PNS bermain Pokemon Go. Setelah Pemkab Indramayu dan Pemkot Depok, kini Pemkot Sukabumi ikut melarang PNS bermain aplikasi ini. “Untuk PNS yang kedapatan bermain Pokemon, ya kita ingatkanlah. Kalau jam kerja, ya melayani masyarakat jangan main game. Jadi kesadaran sendiri saja, karena kita belum menerapkan sanksi gara-gara main pokemon," kata Wakil Walikota Sukabumi Ahmad Fahmi saat ditemui di gedung Pusat Kajian Islam Kota Sukabumi, Rabu, 20 Juli 2016. Ia juga menambahkan jika permainan ini tidak menguntungkan dilihat dari sisi mana pun. ”Ya karena memang dari berbagai sisi tidak ada yang menguntungkan dengan permainan pokemon ini. Imbauan saya, tidak perlulah bermain. Masih banyak tugas yang harus kita kerjakan,” tegasnya. Selain itu, Wakil Wali Kota Sukabumi juga mengingatkan kepada warganya agar berhati-hati dengan permainan ini. Karena permainan ini bisa menjadi penggiring budaya dan pemikiran yang tidak baik. (Siti Nurasiah)***
Pokemon Go tidak Menguntungkan dari Sisi Mana pun
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/07/FAHMI.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
pokemon
PNS
sanksi
aplikasi
game
instansi
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Rating Pemain Spanyol vs Inggris di Final Euro 2024, Siapa yang Berhak Jadi Man of The Match?
Apa Itu Kutukan Harry Kane? Disebut Sebagai Biang Kerok Gagalnya Timnas Inggris Juara Euro 2024
Kenapa Pulau Jawa Terasa Lebih Dingin Akhir-Akhir Ini? Berikut Penjelasan BMKG
Heboh 5 Nahdliyin Bertemu Presiden Israel, PBNU: Kami Tak Tahu Tujuannya Apa dan Sponsornya Siapa
PBNU Panggil 5 Orang yang Kunjungi Presiden Israel Penjajah, Singgung Soal Pemecatan
Operasi Patuh Lodaya 2024 di Pangandaran, Ini Pengendara Motor yang Akan Kena Tilang
7 Sasaran Operasi Patuh Lodaya Bandung 2024 serta Besaran Dendanya
Rating Pemain Argentina vs Kolombia di Final Copa America 2024, Siapa yang Jadi Man of The Match?
Kontroversi Offside Gol Mikel Oyarzabal, Inggris Harusnya Bisa Mempertahankan Skor Imbang dengan Spanyol?
Kapan Finalissima Argentina vs Spanyol? Duel Juara Copa America dan Euro
Berita Pilgub
Khofifah vs Emil Dardak Lebih Tajir Siapa? Segini Harta Kekayaan Paslon Terkuat Pilgub Jatim 2024
PILKADA JATIM 2024, Klaim Dapat Dukungan Partai Hijau Syauqul Muhibbin Siap Berlaga di Pilwalkot Blitar
Bukan Marlin, Ternyata PAN Pilih Amsakar Achmad - Li Claudia di Pilkada Batam 2024
Relawan Projo Dukung Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten 2024
Jokowi Sebut Jawa Tengah dan Jakarta Baik untuk Kaesang di Pilkada 2024
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022