PURWAKARTA, (PR).- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Purwakarta menilai Kementerian Agama wilayah Jabar tidak peka dalam mengatur kelompok terbang (kloter) calon jemaah haji asal Purwakarta. Pasalnya, pengaturan kloter yang terjadi bukan didasari pada usulan atau pra manifest Kemenag kabupaten/kota melainkan kewenangan Kemenag Jabar sehingga rombongan haji yang sudah diatur Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) menjadi terpencar-pencar. Selain itu, akibat regulasi itu menimbulkan konsekuensi adanya kloter 14 Purwakarta yang akan berangkat tanggal 14 Agustus ini tidak memiliki pembimbing. Hal itu disampaikan Ketua MUI Purwakarta KH. Abun Bunyamin kepada "PR", Kamis, 4 Agustus 2016 di kantornya. Menurutnya, pemerintah khususnya Kantor Kanwil Kemenag Jabar jangan menganggap sepela masalah ibadah haji ini agar tidak timbul keresahan di kalangan calon jemaah yang akan menunaikan rukun Islam ke-5 ini. "Seharusnya Kemenag membuat kebijakan yang bisa membuat calon jemaah haji nyaman dalam melaksanakan ibadah ini bukan sebaliknya timbul keresahan di kalangan calon jemaah haji," ujar Abun Bunyamin. Ia membenarkan rombongan jemaah haji asal Purwakarta itu terbagi dalam dua kloter yaitu kloter 14 dan kloter 55. Namun kloter 55 ini pemberangkatannya pada tanggal 29 Agustus tidak dilaksanakan di Purwakarta melainkan di Karawang karena kloter 55 ini tergabung denga rombongan haji asal Karawang. Dikatakannya, akibat pengatura kloter pada musim haji kali ini menyebabkan banyak jemaah haji asal Purwakarta yang akan berangkat tanpa memiliki pembimbing. Selain itu, banyak pembimbing yang menumpuk di satu kelompok terbang. Oleh karena itu, pihaknya menghimbau kepada Kanwil Kemenag Jabar untuk senantiasa berkoordinasi dengan par ulama karena para ulama ini sangat membantu para jemaah haji yang akan menunaikan ibadah haji dan sebaliknya pemerintah diuntungkan dengan adanya peran ulama dalam masalah haji ini. "Sebaiknya pemerintah mengajak ulama untuk berperan aktif dalam masalah ibadah haji ini agar para calon jemaah yang melaksanakan ibadah tidak dilanda keresahan," katanya. Sementara itu, Kepala Seksi Urusan Haji Kemenag Purwakarta, Hasanudin membantah Kemenag tidak peka mengatur masalah pembagian kelompok terbang. Pasalnya, yang mengatur kelompok terbang itu bukan berada di tangan Kemenag melainkan di tangan kedutaan negara Arab Saudi. "Bukan kami yang mengatur kloter melainkan kedutaan besar sesuai dengan pra manifest yang dikumpulkan para calon jemaah haji ini," ujar Hasanudin. Berkaitan dengan tidak adanya pembimbing dalam satu kloter, Kepala Seksi Urusan Haji Kemenag Purwakarta mengatakan, bahwa di dalam kloter 14 yang rencananya berangkat tanggal 14 Agustus ini terdapat sejumlah tokoh ulama dan pemilik pondok pesantren sehingga kekhwatiran tidak adanya pembimbing dalam kloter ini tidak beralasan. "Coba lihat di kloter ini terdapat sejumlah nama tokoh dan ulama di Purwakarta," kata Hasanudin sambil memperlihatkan buku pra manifest calon jemaah haji.***
MUI Purwakarta: Kemenag Jabar Tidak Peka Mengatur Kloter Jamaah Haji
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/09/musim haji.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
jamaah haji
kloter
MUI
kementerian agama
Purwakarta
Artikel Pilihan
Terkini
Jika Ridwan Kamil Tinggalkan Jabar, Gerindra: Bisa Menang Besar di Jakarta, Sekalipun Lawan Anies
Pro Kontra Penggunaan Poligraf dalam Penyelidikan, Bisakah Jadi Alat Bukti untuk Menetapkan Tersangka?
Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan, Polda Jabar Bentuk Tim
DPKHP Cianjur Gandeng Puskeswan untuk Periksa Hewan Kurban Idul Adha 2024, Penyakit Menular Dipastikan Nihil
Harga Cabai di Purwakarta Mulai Naik Jelang Idul Adha 2024
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Penerimaan CPNS dan PPPK Kemenkumham 2023 Dibuka Hari Ini, Simak Formasi dan Persyaratannya
Penyanyi Malaysia Bantah Jiplak Lagu Pok Ame Ame, Kita Punya Banyak Kesamaan!
AHY Minta Prabowo Subianto Lanjutkan Pencapaian Jokowi
Kondisi Terkini Indra Bruggman Terungkap, Berat Badan Sempat Turun 15 Kg Akibat Hipertiroid
Pemulung di TPS Darurat Sarimukti Dilarang Pungut Sampah, Bantuan Pemerintah Dipertanyakan
7 Janji Ganjar Pranowo jika Jadi Presiden, Pengamat Wanti-wanti Jangan Cuma Jargon
Pestapora 2023: Line-up dan Rundown Lengkap 22-24 September 2023
Pemilu di Depan Mata, Jawa Barat di Mana?
Curhat MUA Dituduh Curi Amplop Pengantin, Nyatanya Uang Raib oleh Saudara Empunya Pesta
Asian Games 2023: Indonesia Dikalahkan China Taipei, Wajib Kalahkan Korea Utara jika Ingin Lolos
Kabar Daerah
Menjelajahi Spiritualitas di Bumi Proklamator, Ini 5 Wisata Religi di Blitar yang Wajib Dikunjungi 2024
Aries Sandi-Eriawan Sudah Fix?
Siap Tempur di Pilwali Surabaya 2024, Ini Susunan Tim Pemenangan Eri Cahyadi dan Armuji
Wacana Ardito-I Made Bagiasa Muncul Ditengah Upaya Golkar Evaluasi Musa Ahmad
Terjatuh, Seorang ABK Tewas Tenggelam Ditemukan Tim SAR Gabungan TNI AL
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022