kievskiy.org

Begini Serunya Perayaan HUT Polwan di Polresta Tasikmalaya

PARA Polisi Wanita berjoget berpasangan menggunakan balon pada rangkaian HUT Polwan ke-68 di Halaman Polres Kota Tasikmalaya, Jumat, 25 Agustus 2016. Berbagai lomba mulai dari tarik tambang, bakiak, hingga futsal menggunakan karung diikuti oleh Polwan, anggota Bhayangkari, dan PNS wanita Polresta Tasikmalaya.*
PARA Polisi Wanita berjoget berpasangan menggunakan balon pada rangkaian HUT Polwan ke-68 di Halaman Polres Kota Tasikmalaya, Jumat, 25 Agustus 2016. Berbagai lomba mulai dari tarik tambang, bakiak, hingga futsal menggunakan karung diikuti oleh Polwan, anggota Bhayangkari, dan PNS wanita Polresta Tasikmalaya.*

TASIKMALAYA,(PR).- Puluhan polisi wanita di Kepolisian Resor Kota Tasikmalaya mengikuti lomba tradisional pada rangkaian Hari Ulang Tahun Polwan ke 68, di Lapangan Polres Kota Tasikmalaya, Jumat, 26 Agustus 2016. Sejak pagi, 38 Polwan dan juga anggota Bhayangkari, dan Pegawai Negeri Sipil Wanita Polresta Tasikmalaya tampak antusias mengikuti lomba mulai dari balap bakiak, menendang bola dengan terong, joget balon, hingga futsal menggunakan sarung. Wakil Koordinator Polwan Polresta Tasikmalaya Sulistyaningsih mengatakan, kegiatan tersebut digelar sebagai upaya penyegaran bagi para Polwan yang selama ini cukup disibukkan dengan tugas kepolisian. Polwan sengaja melibatkan Bhayangkari dan PNS Polresta Tasikmalaya untuk mempererat tali silahturahmi antar sesama. "Kami sedikit refreshing saja ini, kebetulan kan sepekan lagi Peringatan HUT Polwan," ucap Sulis saat dijumpai di sela-sela acara. Sulis mengungkapkan, selain lomba antar polwan, peringatan HUT Polwan ke 68 di Polresta Tasikmalaya juga dimeriahkan dengan acara bakti sosial, yang akan digelar Sabtu, 27 Agustus 2016. Sementara salah satu peserta lomba Mia Agnia (21) mengaku cukup antusias dengan lomba tradisional yang digelar Polresta Tasikmalaya. Dia yang turun dalam lomba menendang bola menggunakan terong dan futsal sarung sangat terhibur dengan kegiatan yang rutin digelar setiap tahun itu. "Seru saja bisa bertanding tetapi ikut permainan yang aneh-aneh. Kita juga bisa dekat dengan Polwan lainnya. Tadi sengaja mengalah dengan tim Bhayangkari, kasihan kan sudah ibu-ibu. Jadi kita mengalah unt menang," ucap Mia. Lomba tradisional berakhir siang hari, ditutup dengan pembagian hadiah dan joget bersama Kapolres Tasikmalaya Arif Fajarudin. Di sela-sela berjoget, Arif dan petinggi Polresta Tasikmalaya pun melakukan aksi 'nyawer' yang langsung diserbu oleh para ibu Bhayangkari dan Polwan lainnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat