PALABUHANRATU, (PR).- Anomali cuaca membuat petani di selatan Kabupaten Sukabumi bingung dalam menentukan pola tanam. Mereka takut mengalami kerugian lebih besar setelah hasil panen kedua pada Juli lalu gagal total akibat serangan hama. Saat ini, sekitar 3.000 hektare tanaman palawija yang siap panen pun diprediksi kembali berantakan karena hujan mulai turun. Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan Kecamatan Surade Sahlan mengatakan, tahun 2016 menjadi musim terburuk bagi petani Sukabumi. Menurut dia, ribuan petani memilih menunda musim tanam padi hingga cuaca berangsur normal. “Sekarang petani di Surade, Tegalbuleud, Ciracap dan Ciemas sedang menanam semangka, kacang kedelai, jagung dan tanaman palawija lainnya. Kami menanam palawija karena mengira mulai masuk kemarau, tapi ternyata sudah tiga hari ini malah turun hujan,” ujar Sahlan kepada “PR”, Senin 5 Agustus 2016. Ia menuturkan, pada Juli lalu hasil panen padi hanya 50 persen dari perkiraan. Ratusan hektare sawah gagal panen akibat diserang hama wereng, walangsangit, dan penyakit. Menurut dia, banyak petani terlilit utang karena hasil panen tak menguntungkan. “Sekarang petani sedang was-was, kalau hujan terus turun, mungkin panen palawija juga hancur dan kami rugi lagi,” katanya. Sahlan mengatakan, potensi kerugian yang dialami petani bisa mencapai ratusan juta jika panen palawija mengalami kegagalan. Jika hal tersebut terjadi, petani bakal kesulitan memiliki modal untuk menanam padi. “Mudah-mudahan saja kemarau masih berlanjut. Cuaca yang sulit diprediksi memang menjadi kendala terbesar petani dalam dua tahun terakhir,” katanya.***
Petani Bingung Tentukan Pola Tanam
![UJANG Salimi (50) mulai mempersiapkan lahan garapannya untuk ditanami padi, di Desa/Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/9/2016). Anomali cuaca membingunkan petani dalam menentukan pola tanam.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/www/2019/desktop/images/blank1x1.png)
UJANG Salimi (50) mulai mempersiapkan lahan garapannya untuk ditanami padi, di Desa/Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, Senin (5/9/2016). Anomali cuaca membingunkan petani dalam menentukan pola tanam.*
Terkini Lainnya
Tags
anomali cuaca
pola tanam
palawija
petani
Sukabumi
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Jawaban Polri Setelah Pegi Setiawan Dinyatakan Bebas dan Gugur sebagai Tersangka Kasus Vina Cirebon
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Prancis di Semifinal Euro 2024
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Kabar Daerah
Pasca Gugatan Cerai Musa Ahmad, Muncul Dukungan untuk Ardito-Mardiana
Gerindra Usung Mantan Wagub Jakarta Berpasangan dengan Marshel Widianto di Pilwakot Tangsel
Badai Beryl di Texas AS, Akibatnya 2 Juta Warga Tanpa Aliran Listrik
Tragis! Gapura Sekolah MTs Al Muhajirin Ambruk, Dugaan Konstruksi Asal Jadi dan Pengawasan Minim
Minim Kandidat, Pilkada Lambar dan Pilwakot Bandar Lampung Berpotensi Lawan Kotak Kosong
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022