DEPOK, (PR).- Penyebaran penyakit karena gaya hidup yang tak sehat semakin tinggi di Kota Depok. Kebijakan tata ruang Pemerinta Kota Depok pun disorot karena membuat warganya malas bergerak. Beberapa penyakit tersebut adalah hipertensi, diabetes, dan kelebihan kolesterol. Dari data terakhir, pengidap diabetes di Depok mencapai 20 persen adri jumlah penduduk sedangkan hipertensi 53 persen. Wakil Dekan II Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Abdul Mun'im meminta Pemkot Depok mengatur kembali kebijakan tata ruangnya. Soalnya, penyakit-penyakit tersebut timbul karena warga malas menggerakkan tubuhnya serta pola makan yang tak sehat. Pemerintah semestinya memperbanyak ruang publik seperti taman atau sarana olahraga bagi warga. "Supaya anak jangan cuma di kamar dan supaya banyak bergerak," kata Mun'im dalam seminar kesehatan di Hotel The Margo, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Kamis 20 Oktober 2016. Warga pun bisa memanfaatkan taman untuk berjalan kaki. Tak hanya itu, Pemkot Depok dituntut menyediakan fasilitas trotoar atau pedestrian yang ramah bagi warga. Dengan demikian, warga terbiasa berjalan kaki saat beraktivitas. Berbagai penyakit muncul karena tubuh yang jarang bergerak. Mun'im tak habis pikir dengan kebiasaan warga yang lebih memilih menggunakan kendaraan saat beraktivitas. Padahal, tuturnya, jarak ke tempat tujuan seperti stasiun terbilang dekat. Dia menambahkan, pemerintah juga mesti berperan dalam pengawasan makanan. Pasalnya, masih ada warga yang gandrung makanan instan. Penyediaan serta sosialisasi makanan yang segar dan bergizi merupakan keniscayaan. Selain itu, berbagai makanan yang tak bergizi dengan kandungan lemak serta gula yang tinggi mesti disampaikan kepada masyarakat. "Misalnya ditaruh di restoran, (pengumuman) lemaknya berapa (banyak), gulanya berapa (banyak)," ujar Mun'im.***
Warga Malas Bergerak, Tata Ruang Depok jadi Sorotan
![SEJUMLAH siswa bermain bola basket di lapangan Taman Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok, Kamis 20 Oktober 2016. Kebijakan tata ruang Pemerintah Kota Depok disorot karena membuat warga malas bergerak dan rentan terkena penyakit.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/10/olahraga warga depok1.jpg)
SEJUMLAH siswa bermain bola basket di lapangan Taman Merdeka, Sukmajaya, Kota Depok, Kamis 20 Oktober 2016. Kebijakan tata ruang Pemerintah Kota Depok disorot karena membuat warga malas bergerak dan rentan terkena penyakit.*
Terkini Lainnya
Tags
Depok
kesehatan
tata ruang
olahraga
universitas indonesia
Artikel Pilihan
Terkini
Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah
KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya
Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya
Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran
Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Dewi Paramita, Mantan Kekasih Ibrahim Risyad Sebelum Menikah dengan Salshabilla Adriani
Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Batang Jawa Tengah Sore Ini
Ibrahim Risyad Diduga Cinlok dengan Salshabilla Adriani Saat Masih Pacaran dengan Dewi Paramita
Prediksi Skor Argentina vs Kanada di Copa America 10 Juli 2024: Kondisi Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Perjalanan Cinta Ibrahim Risyad dan Salshabilla Adriani, Dikabarkan Menikah Hari Ini 7 Juli 2024
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Euro 10 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Pegi Setiawan Dibebaskan Hari Ini, Hakim: Status Tersangkanya Tidak Sah
11 Program Pemerintah Pakai Singkatan Nyeleneh: Siska Ku Intip, Mas Dedi Memang Jantan, dan Jebol Ya Mas
Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali Hari Ini 7 Juli 2024, Paling Kencang di Batang Jateng
Sinopsis Film Jurnal Risa by Risa Saraswati, Mengupas Tuntas Sosok dan Pengusiran Samex
Kabar Daerah
Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang
Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak
Polda Jawa Barat 'Gigit Jari' Dituntut Ganti Rugi Ratusan Juta Rupiah Kasus Pegi Setiawan
Percepat Perizinan SLF, sesuai UU Cipta Kerja…! Tim Bidang Cipta Karya DPUPRPKP Survei RS Permata Bunda
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022