kievskiy.org

Dituding Pencitraan, Dedi Mulyadi Minta DPRD Karawang Buat Saluran Keluhan Publik

KARAWANG,(PR).- Ketua DPD I Golkar Dedi Mulyadi meminta Ketua DPRD Kabupaten Karawang agar membuat ruang keluhan publik. Dengan begitu masyarakat bisa dengan mudah mendapatkan perawatan kesehatan, perbaikan rumah atau penanganan sosial lainnya. "Silakan saja jika mau disebut pencitraan sewaktu saya membantu warga Karawang kemarin yang membutuhkan perawatan kesehatan, tetapi dikarenakan ada sms masuk ke sms center saya, sehingga saya bersama teman-teman fraksi membantu warga," ujar Dedi saat diwawancarai pada Selasa, 1 November 2016. Menurut Dedi, DPD Golkar tidak bisa membiarkan orang lain yang sedang sakit dibiarkan begitu saja, "Mereka butuh cepat untuk ditangani, karena sakit tidak bisa ditunda, sehingga saya hanya menolong orang sebagai orang yang memiliki rasa kemanusiaan," katanya. Dedi juga mengaku sudah lakukan koordinasi bersama Kepala Daerah setempat Cellica Nurrachadiana saat kunjungannya ke Karawang beberapa waktu lalu. "Untuk yang di Jatisari malahan saya bersama-sama dengan Bupati Cellica," ujarnya. Selain itu kata Dedi, tak hanya di Karawang saja, dia membantu masyarakat Jawa Barat, "Saya di Sumedang membantu 2 bayi yang sakit begitupun Ciamis," ujarnya. Dedi juga menyayangkan ada dua orang pasien dari Karawang, yang dibantu dengan uang pribadinya, yang kini dirawat di RS Siloam, Purwakarta, "Tetapi belum ada pejabat Karawang yang menengok pasien tersebut," ucapnya. Sebagai Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi jmerasa mempunyai hak untuk membantu masyarakat Jabar. Oleh karenanya Dedi meminta kepada Pemerintah Kabupaten Karawang agar membuat ruang keluhan publik, "Saya bersyukur jika ada masyarakat yang meminta bantuan ke Karawang, jadi saya tidak perlu capai," ucapnya. Sebelumnya Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Toto Suripto mengingatkan Bupati Cellica Nurachadiana untuk mengatasi permasalahan kemiskinan di Karawang secara mandiri. Toto mengaku heran mengapa setiap penanganan warga miskin di Karawang selalu dilakukan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. "Akhir - akhir ini Dedi kerap melakukan pencitraan di Kabupaten Karawang," kata Toto kepada wartawan di gedung DPRD Karawang, Kamis, 27 Oktober 2016 lalu. ‪Menurur Toto, Cellica belum menyadari jika pencitraan yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi di Karawang justru mengurangi kewibawaan Cellica sendiri sebagai bupati. "Saya khawatir wibawa Cellica bisa runtuh, karena dianggap tidak bisa mengatasi sendiri masalah kemiskinan di Karawang," katanya. ‪Beberapa hari lalu Kabupaten Karawang sempat mengalami kegaduhan ketika Dedi Mulyadi melakukan aktivitas sosial merenovasi bedah rumah di salah satu warga miskin di Kecamatan Jatisari, Karawang. Aktivitas sosial Dedi Mulyadi ini diekspos oleh hampir banyak media hingga mendapat reaksi masyarakat Karawang yang pro dan kontra dengan kegiatan tersebut. Sebagian menyebut kegiatan Dedi ini positif membantu warga miskin di Karawang, sedangkan yang lainnya menyebut kegiatan ini sebagai pencitraan kepada masyarakat Karawang sehubungan dengan rencana Dedi untuk maju sebagai calon Gubernur.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat