PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras yang mengguyur tatar galuh Ciamis, mengakibatkan tanah longsor di wilayah Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, Kabupten Camis, Sabtu 25 September 2021 malam. Sebanyak sembilan kepala keluarga (KK) diungsikan karena rumahnya terancam.
Pantauan Pikiran-Rakyat.com di lokasi longsor, Minggu 26 September 2021, sejumlah warga tampak gotong royong menyingkirkan material tanah yang menimbun badan jalan maupun menimpa rumah.
Longsor terjadi di 15 titik tersebar di tujuh dusun, yakni Dusun Desa (4 titik), Batumalang (4 titik), Cikuda (2 titik), Sigung 2 (2 titik). Kemudian Dusun Carik, Sigung 1, Palasari masing-masing 1 titik. Kejadian tersebut juga mengakibatkan 8 rumah terancam dan 6 rumah terdampak.
Material longsor yang menutup akses jalan antara Desa Nasol dengan Desa Darmacaang, berhasil disingkirkan sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Terjadi Longsor 5 Km di Planet Mars, Pakar: Sama Seperti di Bumi
Pembersihan tanah dibantu dengan alat berat dari Pemkab. Ciamis. Sedangkan di wilayah Batumalang pembersihan tanah longsor, tuntas diselesaikan pukul 12.00 WIB.
Di Dusun Sigung 1, dapur rumah milik Ny. Iti Kartini (67), akibat tembok penahan tebing Masjid Al-Barokah ambrol. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersbeut.
“Saya sedang berada di ruang tengah. Sedangkan anak di belakang. Mendadak terdengar suara keras disertai rumah bergetar,” ujar Iti Kartini, ketika ditemui di rumahnya yang hancur.
Saat itu, dia tidak mengira suara gemuruh yang didengarnya akibat bagian dapur rumahnya hancur. Bersama anaknya langsung keluar rumah. Ketika di luar rumah , banyak yang teriak agar segera keluar.