PIKIRAN RAKYAT - Longsor sepanjang 5 kilometer di planet Mars berhasil ditangkap oleh satelit Exo-Mars Orbiter yang dikelola Badan Antariksa Eropa (ESA).
Tim dari ESA mengatakan, longsor itu terjadi karena faktor geomorfologi dalam kondisi lingkungan tertentu.
"Di Mars sama seperti di Bumi, longsor datang dengan berbagai bentuk dan ukuran," ujar ESA dikutip Pikiran-rakyat.com dari India Today pada 31 Agustus 2021.
Tim ESA juga menggunakan pendekatan cara memahami longsor di bumi untuk memahami yang terjadi di Mars.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Nyatakan TWK KPK Tak Langgar Hukum, Novel Baswedan Bocorkan Masalah Berbeda
Berdasarkan pengamatan melalui gambar dari satelit, ESA menduga longsor yang terjadi di Mars bukan peristiwa yang terjadi baru-baru ini saja.
ESA menemukan longsoran di Mars ketika mereka hendak mencari permukaan yang kaya akan sumber air di Mars.
Terlepas dari peristiwa itu, Mars sudah sering diperbincangkan seiring obsesi pengusaha teknologi terkemuka, Elon Musk, membawa manusia ke Mars pada tahun 2026.
Baca Juga: Menag Yaqut Ditanya DPR, kok Bisa Kemenag Habiskan Rp21,7 Miliar Sekadar Umumkan Haji 2021 Batal
Salah satu bentuk keseriusan Elon Musk mewujudkan obsesinya ini adalah menciptakan kendaraan ruang angkasa Starship pada Februari 2021.