kievskiy.org

Massa FPI Diduga Rusak Sekretariat GMBI di Bogor

KEPALA Polisi Resor Bogor Andi M Dicky Pastika bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor terkait peristiwa perusakan kantor sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Kecamatan Ciampea, Jumat 13 Januari 2017 dini hari tadi.*
KEPALA Polisi Resor Bogor Andi M Dicky Pastika bertemu dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bogor terkait peristiwa perusakan kantor sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia Kecamatan Ciampea, Jumat 13 Januari 2017 dini hari tadi.*

CIBINONG, (PR).- Kantor Sekretariat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia di Desa Ciampea Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor dirusak puluhan anggota Front Pembela Islam setempat, Jumat, 13 Januari 2017 dini hari. Kepala Polisi Resor Bogor Andi M Dicky Pastika mengaku telah menangkap sebanyak 20 orang pelaku perusakan tersebut.

"Perusakan itu dilaporkan terjadi pada pukul 2.51. Massa sempat dicegah oleh petugas kepolisian dan TNI sekitar tapi kita kalah jumlah," kata Dicky saat ditemui di markasnya Jumat pagi. Sebagian pelaku yang ditangkap menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor untuk mengetahui motif perbuatannya.

Dalam rilis yang beredar, perusakan itu dilakukan sekitar 150 orang. Sebanyak 15 petugas kepolisian dari sektor Ciampea diterjunkan di lokasi perusakan oleh Kepala Polsek setempat, sedangkan lima petugas lainnya berjaga di markas FPI Majelis Arasyafat Jembatan Cinangneng Kecamatan Ciampea.

Kapolsek Ciampea Nyoman Yudana diakui sempat bernegosiasi dengan massa yang akan melakukan perusakan tersebut namun perusakan terlanjur terjadi karena jumlah personel pengamanan tak sebanding dengan massa. "Perusakan itu hanya menimbulkan kerugian materil. Sampai saat ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa," kata Dicky menegaskan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat