kievskiy.org

Dukungan Pemerintah Setengah Hati, Pertanian Organik Jalan di Tempat

PETANI memeriksa padi organik miliknya di area persawahan di Kampung Cipamangkat, Desa/Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 21 Desember 2016 lalu. Sistem pertanian organik di Kabupaten Purwakarta masih mengalami kendala, di antaranya kendala pemasaran produk organik.*
PETANI memeriksa padi organik miliknya di area persawahan di Kampung Cipamangkat, Desa/Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu, 21 Desember 2016 lalu. Sistem pertanian organik di Kabupaten Purwakarta masih mengalami kendala, di antaranya kendala pemasaran produk organik.*

PURWAKARTA, (PR).- Sistem pertanian organik di Kabupaten Purwakarta masih mengalami banyak hambatan. Belum adanya dukungan yang lebih nyata dan meluas dari pemerintah, terkesan dukungan akan pertanian organik hanya setengah hati. Belum adanya dukungan dalam bentuk gerakan masif dari pemerintah setempat secara terus menerus membuat pertanian organik terkesan jalan di tempat. Hal tesebut diungkapkan Koordinator Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kabupaten Purwakarta sekaligus Pembina Petani Organik Purwakarta, Kuswana. Dia menuturkan, petani di Purwakarta sebenarnya cukup antusias untuk beralih ke pola organik, apalagi jika didukung oleh pemerintah. “Banyak yang sudah melaksanakan secara perorangan, menjualnya masing-masing karena mereka bingung dan harus mencari pasar sendiri. Akhirnya tidak terkoordinir. Salah satu (kendalanya) itu, kami pun harapannya ada pelatihan khusus mengenai pertanian organik. Tapi kan kadang-kadang hanya setengah-setengah (dukungannya). (pemerintah) mendukung organik, tapi setengah-setengah,” ucap dia kepada “PR”, Senin, 16 Januari 2017. Tak hanya akses pasar, belum adanya wadah atau jalur distribusi yang jelas untuk menampung hasil produk organik jadi faktor penyebab petani enggan beralih. Menurut dia, petani berharap pemerintah bisa menyediakan wadah yang bisa menampung hasil produk petani organik dan menjadi jalur distribusi ke pasar. Konsep Warung Organik sebagai tempat penampungan pernah diusulkan untuk jadi wadah bagi petani. Dengan begitu, petani tak perlu mencari pasar sendiri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat